Tak ada yang lebih spesial selain kisah perjalanan putra Warga -sebutan SMA Warga Surakarta- pada Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Central Java.
Ya, terakhir kali mereka juara DBL Central Java pada musim 2021. Saat itu Warga secara mengejutkan berhasil mengawinkan gelar juara. Setelahnya putra Warga hilang dalam radar kandidat juara.
Satu musim berselang, langkah Warga terhenti pada laga perdana Big Four. Kala itu putra Karangturi berhasil memulangkan Warga yang menyandang status sebagai juara bertahan. Musim lalu (DBL Central Java 2023), Putra Warga kalah di final DBL Solo.
Kalahnya oleh tim yang baru ikut dua kali ajang DBL, SMA Pelita Nusantara Kasih Surakarta. Pada DBL Central Java nasib putra Warga tak lebih baik. Bermain di Sritex Arena justru membuat Warga harus tersingkir di laga perdana Big Four DBL Central Java.
Kali ini bukan Karangturi yang memulangkan Warga Surakarta. Putra Tritunggal yang memaksa Warga tak melenggang ke partai final DBL Central Java untuk kedua kalinya secara beruntun.
Musim ini perjalanan Warga Surakarta di DBL Solo sungguh luar biasa. Mereka memulainya dengan memberi pelajaran berharga SMAN 2 Sragen di babak grup. Pada laga perebutan tiket Fantastic Four, putra Warga memulangkan SMAN 2 Kebumen dengan kemenangan menjanjikan.
Baca juga: Dominasi Baru DBL Riau Bernama SMA Darma Yudha
Di partai final, skuad asuhan Sandy Salomo kembali bertemu dengan SMA Pelita Nusantara Kasih Surakarta. Tim yang menjegal mereka menjadi juara DBL Solo pada musim 2023. Seperti biasa, PNK selalu menyulitkan Warga.
Paruh pertama, pasukan PNK bahkan berhasil unggul tipis atas Warga. Kebangkitan Warga dimulai pada babak kedua. Mereka mulai mengejar dan membalikkan keadaan. Alhasil Zaky Alhakim dan kawan-kawan berhasil menang dan menahbiskan diri menjadi juara DBL Solo 2024.
Perjuangan mereka belum berhenti. Warga datang ke babak Big Four dengan status yang berbeda, jawara DBL Solo. Bertemu dengan Terbang -SMA Terang Bangsa Semarang- Warga kewalahan membendung dominasi Terry Gora dan kawan-kawan di bawah ring.
Bahkan di kuarter ketiga, Terbang sempat unggul dengan selisih dua digit poin. Warga pun kehilangan beberapa pemain andalan mereka karena telah melakukan lima kali kesalahan (foul out).
Baca juga: Kesatria Witama dan Kejutan Bersejarah di DBL Riau!
Keinginan mereka untuk juara tahun ini begitu besar. Zaky sendiri mengakui kalau mental teman-temannya begitu luar biasa.
“Kita dari awal punya mentalita warga Solo yang ngeri. Jadi mau lawannya lebih gede atau apa ya memang kita sudah siap,” terangnya.
Di partai final, jalan putra Warga untuk menjadi juara juga tidak mudah. Lagi-lagi mereka harus tertinggal lebih dulu. Menghadapi Karangturi, Warga sempat dibuat frustasi karena ketajaman skuad asuhan Yan Novi.
Kedalaman skuad Warga menjadi kunci di balik keberhasilan mereka membawa pulang piala. Ada sembilan dari sepuluh pemain mereka yang mencetak poin. Johan Son menjadi pengumpul terbanyak dengan koleksi 20 poin. Lebih spesial lagi adalah Warga Surakarta juara di kota Semarang. Selamat!
Baca juga: UPH College Buka Puasa dengan Kawin Gelar!
DBL Central Java masuk dalam rangkaian panjang Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2024-2025. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil sekolah ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
