ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Ramadan membawa perubahan yang siginifikan dalam rutinitas harian, terutama bagi student athlete yang ingin menyeimbangkan waktu latihan, studi dan ibadah. Pada bulan Ramadan, student athlete harus bisa mengatur waktunya dengan baik agar bisa berpuasa dan menjaga stamina tubuh dengan maksimal.

Saat bulan Ramadan, selain harus mengutamakan ibadah, student athlete juga harus bisa menjaga performa mereka di lapangan dan juga studi mereka di dalam kelas. Untuk itu, butuh tenaga ekstra bagi student athlete dalam mengatur waktu. 

Baca juga: Tips Olahraga Saat Puasa, Cocok untuk Bentuk Tubuh Ideal dan Student Athlete!

Berikut tips manajemen waktu yang efektif untuk student athlete saat bulan Ramadan:

Tips Manajemen Waktu yang Efektif

Menyesuaikan Waktu Latihan

Ada beberapa waktu latihan yang bisa dilakukan student athlete saat bulan Ramadan. Yaitu latihan sebelum berbuka, latihan setelah berbuka, serta latihan saat hari libur.

Latihan sebelum berbuka akan menggunakan cadangan energi dan cairan dalam tubuhmu. Ketika kamu berolahraga di waktu sebelum berpuka puasa, tubuh akan menggunakan cadangan energi dan cairan tersebut dengan maksimal.

Baiknya, lakukan olahraga 1 jam sebelum berbuka puasa. Sehingga, tubuhmu tidak akan terlampau lemas dan kekurangan energi setelah selesai berolahraga. Sebab, kamu bisa langsung menambah energi dan cairan saat berbuka puasa tepat setelah berolahraga.

Bagi sebagian orang mungkin lebih memilih untuk berolahraga setelah berbuka puasa untuk menghindari berbagai risiko kesehatan, seperti dehidrasi atau asam lambung. Hal ini baik dilakukan.

Baca juga: Nutrisi Penting untuk Student Athlete Selama Puasa

Namun, kamu harus perhatikan jeda antara saat berbuka puasa dan berolahraga. Pastikan kamu berolahraga setelah 2-3 jam berbuka puasa. Tepatnya ketika selesai Salat Tarawih. Sebab, tubuh harus menjalankan proses pencernaan makanan dan minuman yang masuk ke tubuhmu saat berbuka puasa.

Nah, waktu yang tepat bagi student athlete untuk berlatih adalah saat hari libur. Sebab, student athlete tidak akan melakukan banyak kegiatan ketika hari libur. Sehingga, bisa melakukan latihan dengan maksimal saat berolahraga tanpa kehilangan banyak energi dan cairan tubuh.

Mengelola Waktu Belajar dan Sekolah

Setelah Sahur

Belajar adalah hal utama yang sangat penting untuk student athlete. Walaupun tetap fokus latihan dan berolahraga rutin, prinsip utama seorang student athlete adalah menunaikan belajar di ruang kelas.

Setelah sahur dan salat subuh, manfaatkan waktu sebelum berangkat sekolah untuk belajar ringan. Ulangi materi pelajaran yang sudah dipelajari atau baca sekilas materi yang akan dipelajari di sekolah.

Identifikasi tugas-tugas yang paling penting dan mendesak. Kerjakan tugas-tugas tersebut terlebih dahulu. Buat jadwal belajar yang realistis dan sesuai dengan jadwal latihan. Sisihkan waktu khusus (minimal 30 menit - 1 jam) untuk belajar setiap hari.

Pada Waktu Sekolah

Menjadi seorang student athlete membutuhkan keseimbangan yang baik antara akademik dan olahraga. Apalagi saat bulan Ramadan, ketika pola makan dan tidur berubah, tantangan ini semakin besar. Namun, dengan perencanaan dan disiplin yang tepat, kamu dapat tetap berprestasi di kedua bidang.

Kamu bisa maksimalkan belajar saat di sekolah. Catat materi yang penting, pelajari dan ulangi lagi setelah jam mata pelajaran selesai, serta diskusikan hal yang belum kamu mengerti dengan teman atau guru. Hal itu dapat membantumu untuk menjaga keseimbangan akademik dan olahraga.

Memastikan Waktu Tidur yang Cukup

Hal yang juga penting bagi student athlete dalam menjaga keseimbangan akademik dan olahraga adalah istirahat yang cukup. Pastikan kamu mendapat waktu tidur yang cukup, terutama di malam hari.

Tidur yang cukup dapat membantu kamu berenergi sepanjang hari. Kamu juga bisa minum vitamin untuk menjaga imunitas tubuhmu. 

Pola Makan dan Hidrasi untuk Mendukung Performa

Saat sahur dan berbuka, konsumsi makanan yang bergizi dan seimbang. Hindari makanan yang terlalu manis atau berlemak, karena dapat membuat kamu merasa lemas.

Baca juga: Pola Makan Sehat untuk Student Athlete di Bulan Ramadan

Makanlah makanan yang mengandung protein dan serat yang tinggi saat sahur. Protein dan serat bisa menjadi sumber energimu di pagi dan siang hari. Sehingga, kamu tidak mudah lelah dan lemas saat berpuasa.

Pastikan juga kamu mendapat hidrasi yang cukup dengan minum air putih ketika sahur dan berbuka. Minum air putih yang cukup bisa membantumu untuk mencegah dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan konsentrasi.

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY