Ramadan menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu untuk umat muslim di seluruh dunia. Termasuk di Indonesia. Selain untuk beribadah, berpuasa saat Ramadan juga sering kali dimanfaatkan untuk membentuk tubuh yang ideal bagi sebagian orang.
Nah, momen puasa saat Ramadan ini juga bisa dilakukan untuk student athlete untuk tetap menjaga tubuh tetap prima. Puasa bukan menjadi alasan bagi student athlete untuk berhenti olahraga atau latihan. Sebaliknya, momen puasa ini dapat dimaksimalkan untuk menjaga stamina tubuh tetap prima.
Bagi orang yang ingin membentuk tubuh menjadi lebih ideal, bisa memanfaatkan momen Ramadan ini. Namun, kamu juga perlu memperhatikan asupan nutrisi, menu latihan yang dilakukan, serta energi yang akan dikeluarkan.
Baca juga: Ini Tips Agar Tetap Fit Saat Bermain Basket Ala Coach Didit DBL Academy
Perhatikan hal-hal berikut ketika melakukan olahraga saat puasa!
Ramadan memang menjadi momen yang tepat untuk sebagian orang dalam membentuk tubuh lebih ideal. Juga bermanfaat untuk student athtlete dalam menjaga performa mereka di lapangan.
Hanya saja, risiko dehidrasi saat berolahraga mungkin saja terjadi ketika dilakukan saat berpuasa. Kamu harus memperhatikan beberapa hal agar terhindar dari risiko dehidrasi ini.
Baca juga: Cara Mencegah Cedera Saat Berolahraga, Anak Basket Wajib Tahu!
Waktu Terbaik untuk Olahraga saat Puasa
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika ingin berolahraga saat puasa. Salah satunya adalah waktu yang tepat untuk berolahraga sambil berpuasa.
1. Olahraga Sebelum Berbuka Puasa
Saat sudah berpuasa lebih dari 8 jam, tubuh otomatis akan menggunakan cadangan energi dan cairan yang ada di dalam tubuh untuk menopang organ dan otot. Ketika kamu berolahraga di waktu sebelum berpuka puasa, tubuh akan menggunakan cadangan energi dan cairan tersebut dengan maksimal.
Baiknya, lakukan olahraga 1 jam sebelum berbuka puasa. Sehingga, tubuhmu tidak akan terlampau lemas dan kekurangan energi setelah selesai berolahraga. Sebab, kamu bisa langsung menambah energi dan cairan saat berbuka puasa tepat setelah berolahraga.
2. Olahraga Setelah Berbuka Puasa
Bagi sebagian orang mungkin lebih memilih untuk berolahraga setelah berbuka puasa untuk menghindari berbagai risiko kesehatan, seperti dehidrasi atau asam lambung. Hal ini baik dilakukan.
Namun, kamu harus perhatikan jeda antara saat berbuka puasa dan berolahraga. Pastikan kamu berolahraga setelah 2-3 jam berbuka puasa. Tepatnya ketika selesai Salat Tarawih. Sebab, tubuh harus menjalankan proses pencernaan makanan dan minuman yang masuk ke tubuhmu saat berbuka puasa. Ketika kamu langsung berolahraga tepat setelah berbuka puasa, tubuh tidak akan memproses makanan dan minuman yang masuk dengan baik. Tubuhmu justru akan terasa lemas dan pusing.
3. Berolahraga Sebelum Sahur
Salah satu waktu yang tepat untuk berolahraga saat puasa adalah sebelum sahur. Olahraga yang dilakukan sebelum sahur ini sama seperti ketika kamu melakukan olahraga di pagi hari di luar bulan Ramadan. Kondisi dan stamina tubuhmu lebih prima ketika berolahraga sebelum sahur.
Namun, kamu tetap harus memperhatikan durasi istirahat atau tidur ketika ingin melakukan olahraga sebelum sahur. Sebab, jika tubuhmu tidak mendapat durasi tidur dan istirahat yang cukup, hasil olahragamu tidak akan maksimal. Justru akan berisiko pada kesehatan tubuh. Pastikan kamu mendapat istirahat yang cukup dengan waktu tidur minimal 6 jam sebelum berolahraga.
Baca juga: 7 Cara Melatih Fisik Agar Tidak Cepat Lelah dan Kuat Saat Berolahraga
Jenis Olahraga yang Cocok saat Puasa
Saat berpuasa, tubuh otomatis akan kekurangan energi dan cairan. Jika kamu ingin melakukan olahraga saat berpuasa, pastikan kamu melakukan olahraga yang ringan atau sedang. Hindari olahraga dengan intensitas yang berat karena akan meningkatkan risiko cedera dan risiko kesehatan untuk tubuh.
Kamu bisa melakukan latihan ringan seperti jalan santai, yoga, dan stretching. Lakukan olahraga ringan selama 30-45 menit untuk memaksimalkan tubuh dalam bergerak. Jangan lupakan juga pemanasan sebelum berolahraga, dan pendinginan setelah sesi olahragamu selesai.
Selain itu, kamu juga bisa melakukan latihan sedang seperti squat, push-up, dan sit up. Untuk student athlete, kamu juga bisa melakukan latihan fundamental seperti dribbling dan shooting. Intensitas latihan sedang ini lebih tinggi dibanding latihan ringan. Ketika melakukan latihan sedang sebelum berbuka puasa, pastikan kamu langsung mendapat nutrisi yang cukup ketika berbuka puasa.
Baca juga: Ini 3 Tips dari Michael Lake untuk Latih Fundamental Basket
Jika kamu ingin melakukan latihan berat atau latihan yang berintensitas tinggi seperti sprint dan latihan fisik, baiknya lakukan olahraga ini setelah berbuka puasa. Tubuh akan mendapat cairan dan energi tambahan setelah berbuka puasa, sehingga bisa menambah tenaga ketika berolahraga.
Tips Agar Tetap Bugar saat Olahraga di Bulan Puasa
Olahraga saat puasa memang lebih banyak tantangannya dibanding ketika berolahraga di luar bulan puasa. Namun, kamu bisa mengikuti beberapa tips ini ketika ingin berolahraga saat puasa.
1. Jaga Asupan Nutrisi
Saat berolahraga sambil puasa, tubuh tentu akan menggunakan cadangan cairan dan energi lebih banyak. Untuk itu, pastikan kamu mendapat nutrisi yang cukup ketika sahur dan saat berbuka puasa.
Pilihlah makanan yang mengandung protein dan serat yang tinggi, seperti telur, dada ayam, sayur, dan lainnya. Hindari mengonsumsi lemak jenuh seperti goreng-gorengan dan makanan atau minuman manis. Kamu juga bisa mengganti asupan karbohidrat dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau umbi-umbian.
2. Hidrasi yang Cukup
Salah satu hal yang terjadi pada tubuh ketika berpuasa adalah menurunnya kadar cairan. Ketika melakukan olahraga saat berpuasa, tubuh akan menggunakan cadangan cairan yang lebih banyak daripada biasanya.
Pastikan kamu dapat memenuhi kebutuhan cairan tubuh ketika sahur untuk bekal berolahraga saat berpuasa. Kamu juga bisa mengganti cairan tubuh yang keluar ketika berolahraga saat waktunya berbuka puasa. Hindari minuman yang mengandung gula yang sangat tinggi.
3. Istirahat yang Cukup
Manfaat berolahraga saat berpuasa akan terasa maksimal ketika tubuh mendapatkan istirahat yang cukup. Saat beristirahat, otot akan memproses hasil olahragamu yang dilakukan saat berpuasa. Selain itu, organ tubuhmu juga akan mencerna asupan yang masuk. Hasil olahragamu juga akan membakar cadangan lemak sehingga kadar lemak di tubuhmu akan berkurang.
Makanya, jaga kondisi tubuhmu tetap prima dan biarkan tubuhmu beristirahat dengan cukup supaya otot dan organ tubuhmu bisa recovery dengan baik setelah berolahraga.
Baca juga: 10 Rekomendasi Lapangan Basket di Jakarta, Cocok Buat Latihan Student Athlete
Olahraga saat puasa memang memiliki banyak manfaat. Terutama untuk orang yang ingin mendapatkan tubuh yang ideal dan juga untuk student athlete. Namun, kamu juga harus memperhatikan risiko yang akan terjadi pada tubuh ketika kamu memaksakan diri untuk berolahraga.