Bagi sebagain student athlete perasaan kalah di partai final menjadi rasa paling sakit yang mereka rasakan. Selangkah lagi mengambil gelar juara tapi justru harus kandas.
Perasaan-perasaan tersebut tak pernah dirasakan oleh tim basket SMA Regina Pacis Bajawa. Lho kok bisa? Ya bisa lah, putri Recis (sebutan SMA Recis Bajawa) tak pernah mengalami kekalahan ketika tanding di DBL Kupang sejak musim 2017!
Artinya sudah tujuh musim putri Recis Bajawa menjadi penguasa DBL Kupang. Padahal untuk bisa terjun di DBL Kupang perjalanan mereka tak mudah. Mereka harus menempuh jarak darat dan laut sejauh 635 kilometer.
Pasukan Recis butuh waktu tempuh nyaris 24 jam untuk bisa tampil di DBL. Jika mereka berhasil menjadi juara setidaknya untuk satu hingga tiga musim merupakan hal wajar. Selain karena komposisi pemain yang komplet, butuh waktu dan tenaga ekstra hanya untuk bisa berlaga di DBL Kupang.
Nah ini masalahnya mereka berjaya selama kurang lebih enam musim lamanya, tak pernah kalah. Sejak musim 2019, putri Recis selalu membawa pulang kemenangan dengan selisih lebih dari 15 poin. Praktis kemenangan yang mereka dapat sedikit lebih mudah.
Hanya tim putri SMAN 1 Kupang yang sempat mengancam takhta Recis Bajawa. Itu saja terjadi pada perebutan tiket Final Party DBL Kupang 2019.
Kala itu putri Smansa Kupang berhasil menutup kuarter pertama dengan keunggulan dua poin. Pada momen tersebut, Recis Bajawa berhasil menang dengan selisih 15 poin (40-35). Selisih kemenangan paling kecil mereka hingga saat ini.
Baca juga: Sah! Recis Bajawa Raih Gelar Ketujuh Beruntun di DBL Kupang 2025
Regenerasi menjadi salah satu kunci di balik konsistensi Recis Bajawa. Pemain boleh datang dan pergi, tapi Recis Bajawa tetap berhasil menjadi juara. Tak hanya pada pemain, regenerasi juga terjadi pada jajaran pelatih. Musim ini Desiana Wila, ditunjuk sebagai kepala pelatih Recis. Doi merupakan alumnus skuad juara Recis pada tiga edisi (2021 sampai 2023). Musim lalu doi terpilih sebagai MVP DBL Kupang dan berangkat ke DBL Camp. Nah, segudang pengalaman barunya di kamp yang langsung diterapkan oleh Dhesy di skuad Recis musim ini.
“Walaupun masa DBL sudah habis. Saya selalu berada di lapangan setiap hari. Pasti ada juga adik-adik yang mau ngikut DBL. jadinya harus saya bagi pengetahuan saya di basket biar mereka juga bisa berkembang,” ujar Dhesy.
Nah, rasa saling memiliki ini lah yang menjadi salah satu faktor mengapa Recis Bajawa konsisten juara. Rasa yang mungkin tak dimiliki oleh teman-teman di sekolah yang lain. Perasaan untuk berkembang dan berproses bersama.
“Dari awal sih Regina Pacis tetap berusaha buat mempertahankan gelar juara,” cetusnya.
Oh iya, SMA Regina Pacis Bajawa juga menjadi satu-satunya sekolah di Kupang yang punya delapan gelar juara. Paling banyak!
DBL Kupang masuk dalam rangkaian panjang Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2024-2025. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil sekolah ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)