Sudah tiga musim Road to Honda DBL Central Sulawesi bergulir. Sejak pertama kali diberlangsungkan pada 2023, tim putri SMAN 1 Palu (Smansa) merupakan peserta yang konsisten di setiap musimnya.
Bagaimana tidak, Smansa adalah penghuni tetap singgasana DBL Sulawesi Tengah dalam tiga musim beruntun. Bahkan hingga musim ini, mereka berhasil mempertahankan takhtanya dan menjadi tim putri pertama yang mengamankan threepeat.
Tim yang dinahkodai Affandi Amat Salim itu berhasil melewati pertandingan demi pertandingan dengan cukup mulus. Di pertandingan pertamanya, Smansa menundukkan SMAN 7 Palu dengan kemenangan telak 72-31 pada babak semifinal.
Selanjutnya, Smansa kembali berjumpa dengan, SMAN 2 Palu. Pertemuan ini, sekaligus mengulang laga final musim lalu yang mempertemukan dua rival abadi di wilayah Sulawesi Tengah.
Tidak banyak yang berbeda dengan musim sebelumnya. Putri Smansa kembali membuktikan bahwa mereka lah yang terbaik. Sekalipun berjumpa dengan penantang terkuat. Laga final berakhir dengan skor 51-34.
“Sebagai pelatih, saya sangat menekankan kepada anak-anak untuk melakukan proses latihan sesuai dengan situasi permainan. Untuk bibitnya, kami lebih fokus ke pengembangan keterampilan atlet dalam bermain basket,” ucap coach Affandi.
Baca Juga: Sejarah Baru untuk SMAN 5 Kota Jambi!
Bicara soal konsistensi srikandi Smansa, memang tidak lepas dari menjaga kualitas regenerasi pemain. Mengingat setiap pemain hanya punya waktu tiga tahun untuk membela almamater. Selepas itu, skuad Smansa harus cepat mencari penggantinya.
Selain itu, pendekatan menjadi faktor berikutnya di balik keberhasilan Smansa pada setiap kompetisi. Coach Affandi pun paham akan hal itu. “Untuk melatih tim putri ini memang dibutuhkan pendekatan khusus. Apalagi saya harus memahami karakter anak-anak,” celetuknya.
“Kalau menurut saya, memperhatikan karakter masing-masing individu adalah sebuah kewajiban saat menjadi pelatih. Agar tidak terjadi miskomunikasi antara saya dengan mereka,” pungkasnya.
Beralih dari pembicaraan soal “rahasia dapur” skuad Smansa. Sejauh ini, mereka telah mengirimkan setidaknya satu pemain ke program pemusatan basket pelajar terbesar di Indonesia bernama DBL Camp.
Dalam dua musim terakhir, Annisa Amalia Nongtji menjadi pemain yang sukses meraih back to back Most Valuable Player (MVP) dan bakal berkesempatan untuk kembali menyapa Kopi Good Day DBL Camp 2025.
Baca Juga: Tak Lagi Nomor Dua, Bina Kasih Jadi Juara !
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Artikel seputar Road to Honda DBL Central Sulawesi 2025 akan di-update secara berkala pada laman di bawah ini atau kalian bisa klik di sini