ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Potret Clarey Liu

“Saya baru mulai belajar basket sekitar satu tahun yang lalu. Saya akhirnya mulai menekuni basket saat saya masuk di tim SMA Methodist 2 Medan.”

Cerita itu datang dari Clarey Liu. Sebagai pemain anyaran, cewek yang akrab disapa Clarey ini sukses membuktikan ketangguhannya selama di medan pertempuran. Ia juga berperan penting dalam membawa srikandi Methodist 2 melaju ke final. 

Namun, kisah menarik dari Clarey belum berhenti sampai situ. Siapa sangka, dirinya juga menyimpan bakat luar biasa dalam bermain piano. Lantunan yang keluar dari jari-jemarinya bahkan telah membawa Clarey ke berbagai negara untuk bersaing di ajang kompetisi internasional. 

“Saya sudah mulai belajar piano saat umur tiga tahun. Saya mulai menekuni bidang musik karena guru saya bilang bahwa saya memiliki potensi lebih di bidang ini,” terang Clarey. 

Tak main-main, puluhan piala telah berjejer di lemari miliknya. Baru-baru ini, pemain bernomor punggung 77 ini baru saja berpartisipasi dalam sebuah konser internasional yang digelar di Malaysia pada Januari silam.  

“Pernah ikut Yamaha International Highlight Concert 2024 di Malaysia, Juara 1 YPC 2017 tingkat wilayah, sama juara 2 YEF 2022. Saya juga terpilih ke Junior Original Concert tingkat nasional sejak tahun kedua saya mengikuti program itu,” bebernya. 

Baca juga: Usai Sabet MVP 3X3, Louis Surya Incar First Team DBL Medan 2025

Lantas, seperti apa awal mula perjalanannya di dunia basket? Clarey sendiri mengaku bahwa olahraga ini bukanlah hal baru baginya. Sejak kecil, gadis kelahiran 2009 ini sudah akrab dengan basket berkat latar belakang keluarganya yang erat dengan olahraga ini. 

“Awalnya mulai mau bermain basket karena adik saya duluan bermain basket. Saya sering menonton mereka bermain sehingga saya pun tertarik untuk belajar,” cerita Clarey. 

“Keluarga saya juga cukup mengikuti basket. Dulu, kakek saya adalah seorang manajer di tim basket IBL, paman juga alumni Methodist 2 yang bermain basket, ayah juga bermain basket sebagai olahraga. Orang tua sangat mendukung saat saya memutuskan mulai berlatih basket,” lanjutnya. 

Menyambut musim perdana, sosok berperawakan 155 sentimeter ini tak menampik bahwa rasa gugup jelas menghantui dirinya. Namun, ia telah bertekad untuk menghadapi musim ini dengan performa maksimal. 

“Sedikit pressure karena sudah pernah three-peat, tentu merasa deg-degan apalagi ini pertandingan yang besar. Tapi, target saya ingin masuk final di musim ini,” tegasnya. 

Baca juga: Audrey Jacelyn Jessica Tampil Menyala di Musim Perdana

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2024-2025. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY