JOGJAKARTA-Meraih hasil kurang memuaskan di helatan Honda DBL D.I. Jogjakarta Series 2018 lalu, tim putri SMAN 1 Kalasan (SAKA) memancang target tinggi tahun ini. Mutiara Karisawati, kapten tim SAKA terang-terangan mengatakan timnya mengincar satu tiket untuk minimal lolos ke Fantastic Four tahun ini.
Ambisi dan mental SAKA langsung diuji. Pada tahun ini mereka termasuk dalam salah satu penghuni grup E. Grup itu dihuni oleh salah satu peserta Big Eight tahun lalu yaitu SMAN 6 Jogjakarta dan debutan SMA Budi Mulia Dua.
“Keduanya adalah lawan berat. Kami pastikan butuh effort lebih untuk bisa lolos dari grup yang diisi oleh mereka (SMAN 6 dan BMD)”, jelas Mutiara kepada dbl.id, Rabu (9/10).
Untuk itu pihaknya terus memastikan agar tak mengulang lagi kesalahan yang sama di tahun lalu. Mutiara membeberkan, aspek mental dan fisik jadi dua hal yang dievaluasi dan dibenahi oleh mereka.
Mutiara bilang, daya tahan menjadi aspek fisik yang digembleng. Push up, sit up, hingga joggin jadi menu latihan wajib tim SAKA. “Supaya nafas kami tidak cepet capek,” ungkapnyi.
Sedangkan aspek mental termasuk ketika misalnya harus disoraki lawan. “Pelatih sudah beri kami instruksi dan kami sudah terbiasa dengan teguran keras dari pelatih. Jadi mentally kami siap,” jelasnyi.
Baca juga persiapan tim SMA Budi Mulia Dua: Menanti Debut Para Srikandi SMA Budi Mulia Dua Jogjakarta