“Pastinya deg-degan karena aku main di tahun pertama. Belum pernah rasain suasana DBL itu gimana, tapi itu nggak jadi halangan untuk main di DBL.”
Kalimat penuh keyakinan itu datang dari sosok pemain anyaran, Audrey Jacelyn Jessica. Bukan sekadar omongan belaka, cewek yang akrab disapa Audrey ini berhasil membuktikan eksistensinya sebagai salah satu poros utama SMA Sutomo 1 Medan dalam musim debutnya.
Performanya begitu mencuri pehatian. Torehan dua digit angka pun seolah menjadi sebuah tradisi yang wajib dilakukan di setiap pertandingan.
Audrey juga sukses membawa Sutomo 1 kembali ke partai puncak setelah mengantongi kemenangan telak, 112-5, atas SMA Ahmad Yani Medan. Dari hasil tersebut, dirinya tampil impresif dengan mencatatkan 31 poin!
Di balik pencapaian gemilangnya, Audrey mengungkapkan bahwa ia harus lebih dulu dihadapkan dengan fase adaptasi sebagai pemain debutan. Proses penyesuaian diri itu dilakukannya mengingat persaingan level SMA yang jauh lebih sengit.
“Kalo tantangan, mungkin nggak ada karena aku latihannya juga sama kayak biasanya. Tapi, adaptasi itu udah pasti karena dari SMP ke SMA itu beda. Coach dan teammate juga beda. Apalagi, persaingan di SMA lebih ketat daripada di SMP,” beber Audrey.
Baca juga: Methodist Lubuk Pakam Sukses Lewati Laga Panas, Owen Hynrich: Stay Calm Aja
Sebagai pendatang baru, Audrey mampu melewati dua laga musim ini dengan sangat baik. Alih-alih berpuas diri, pemain bernomor punggung 12 ini ternyata masih memiliki sederet evaluasi yang perlu dibenahi demi menyambut babak final. Ia jelas telah bertekad untuk memanfaatkan kesempatan emas ini sebaik mungkin.
“Dari dua game sebelumnya, pasti ada pengalaman yang aku dapati. Persaingan di SMA lebih ketat, terus dari individual skill, dan team skill juga beda. Jadi, negebuat aku semakin semangat untuk improve diri dan semakin semangat juga untuk lewatin final,” tegas Audrey.
Bagi Audrey, membawa pulang trofi juara ternyata bukan satu-satunya tujuan musim ini. Ia turut berambisi untuk menjadi bagian dalam program DBL Camp 2025.
“Target pastinya buat dapat champion di tahun pertamaku. Selain itu, juga pingin kepilih untuk ikut First Team,” ujarnya.
Baca juga: Riana Harefa, Si Student Athlete yang Juga Tekuni Peran Sebagai Pelatih Klub
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2024-2025. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)