Masih ingat cerita perjalanan Om Hans Siwe Mole? Cerita perjalanan kedua orang tua Gregoria Deandra untuk memberi kejutan di Final Party Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 East Nusa Tenggara.

Nah kali ini cerita ada pada sudut pandang Deandra -sapaan karib Gregoria Deandra. Sebelum lebih jauh, partai final DBL Kupang bertepatan pada hari kasih sayang, Valentine Day. DBL Indonesia mengajak seluruh penggawa yang berlaga masuk ke dalam lapangan bersama dengan orang yang mereka sayangi. Tak terkecuali orang tua atau sanak saudara.

Nah, putri Recis (sebutan SMA Regina Pacis Bajawa) sendiri tidak memungkinkan untuk mengajak orang tua mereka agar nribun di partai final. Jalan keluarnya adalah mereka masuk bersama dengan saudara atau keluarga yang berada di Kupang. Atau masuk bersama guru pendamping yang memang sudah bersama sejak DBL Kupang bergulir.

Deandra sendiri memilih masuk bersama dengan Bibinya yang memang berada di Kupang.

“Rata-rata masuk bareng keluarga yang di Kupang. Tapi ada juga beberapa yang didampingin sama guru yang memang sudah bersama selama DBL kemarin. Aku sendiri bareng sama Bibi,” ujarnya.

Baca juga: Catatan Perjalanan Orang Tua Deandra Memberi Kejutan di Final Party DBL Kupang

Kedua orang tuanya hanya mengirim pesan ke Deandra untuk tetap semangat demi bisa membawa pulang piala DBL lagi ke sekolah tercinta.

“Waktu itu hanya beri dukungan lewat whatsapp. Kayak kasih ucapan semangat gitu saja,” sambungnya.

Tepat sebelum pertandingan bergulir, sang Bibi sempat pergi karena ada satu keperluan. Itu membuatnya berkecil hati. Bukan, bukan karena tak jadi ditemani oleh Bibinya. Melainkan melihat teman-temannya bersama pendamping dan doi sendiri.

“Saya sempat bilang ke kakak-kakak panitia saat itu, bilangnya jadinya saya sendiri saja ka. Terus ada guru pendamping bilang kalau sabar saja bibi masih dibriefing. Soalnya kapten berbeda. Itu sempat membuat saya sedikit lebih tenang,” ungkapnya.

Nah, menariknya di sini. Teman-teman kru DBL Kupang juga membuat Deandra percaya bahwa nantinya alur masuk bagi kapten berbeda.

“Kakak panitia juga bilang kalau pas masuk berdiri dulu dan tahan agak lama. Nanti baru dikasih kode sama panitia buat maju,” imbuhnya.

Setelah namanya dipanggil, Deandra keluar dari balik tirai, sendirian. Sekejap mimik wajahnya berubah menjadi gundah. Pasalnya apa yang ia takutkan terjadi, masuk ke lapangan sendirian.

Ekspresi Deandra sebelum mengetahui kalau ada kejutan yang telah disiapkan kru DBL Kupang untuk dirinya

Baca juga: Akhir Perjalanan Si Kembar dari Smandhu di DBL Kupang 2025

“Jujur kaget dan senang banget. Soalnya betul-betul gak dapat bocoran informasi kalau orang tua mau hadir waktu final. Itu bikin aku jalanin pertandingan final makin semangat karena ada orang tua yang sudah datang dari jauh,” terangnya.

Ya, partai final DBL Kupang barangkali menjadi momen yang tak bisa dilupakan oleh Deandra. Momen spesialnya terlampau banyak. Menjadi juara bersama sekolah, terpilih First Team dan meraih MVP, berangkat ke DBL Camp, hingga surprise itu tadi.

spread nothing but love!

“Makin spesial bertepatan dengan Valentine. Dapat banyak hadiah dari orang tua,” cetusnya.

Baca juga: Cerita Petra Messakh, Garda Citra Bangsa yang Satu Tim dengan Saudara Sepupu

Kepada DBL Play, Deandra menitipkan pesan. Pesan untuk orang tuanya agar selalu mendukungnya bermain basket.

“Terima kasih banyak buat bapa sama mama atas dukungan dan motivasi yang selalu diberikan. Karena dukungan itu saya bisa terus berkembang dan percaya diri. Semoga bapa dan mama selalu sehat dan bahagia. Lots of love for dan and mom,” cetusnya.

Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Populer

Akhiri Puasa Gelar, Putra Bina Kasih Kembali Jadi Juara DBL Jambi!
Smala Balikpapan Jadi Ratu Baru DBL Samarinda!
Smansa Balikpapan Pertahankan Gelar Juara di DBL Samarinda!
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Tak Cuma Jago Basket, Tirai Senja Juga Tekuni Bela Diri Taekwondo!