Gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Kalimantan berlangsung meriah. Terlebih, tidak hanya tim basket saja yang bertanding. Melainkan ada pula tim dance yang turut berkompetisi di DBL Dance Competition.
Sejumlah tim dance menampilkan tarian terbaiknya di DBL Dance Competition 2025 East Kalimantan. Mereka mengemas tema Move Up menjadi koreografi yang menghibur dan penuh makna.
Baca juga: 5 Tim Dance Ini Punya Konsep Seru di DBL Dance Competition 2025 Samarinda!
Berikut penampilan tim dance di DBL Dance Competition 2025 East Kalimantan selengkapanya!
SMAN 16 SAMARINDA
Dark Horse, tim dance SMAN 16 Samarinda (pendamping putri), mengangkat konsep yang inspiratif dari kisah nyata. Mereka mengadopsi cerita dari pengalaman nyata mereka yang selalu dipandang sebelah mata.
“Kami officially bukan anak modern dance, melainkan anak tari tradisional. Kami mengangkat kosep itu selain dipandang sebelah mata dan diremehin sama anak-anak modern dance. Di sini kami mau menunjukan bahwa kami juga bisa bangkit menjadi yang terkuat dan keluar dari zona nyaman,” ujar Sifa Nur Qolby, salah satu anggota Dark Horse.
Baca juga: 4 Tim Tampil Unik di DBL Dance Competition 2025 Samarinda
SMA WR SOEPRATMAN SAMARINDA
Tim dance SMA WR Soepratman Samarinda tampil heboh di DBL Dance Competition Samarinda. Tim yang bernama Angel Wings itu membawa cerita tentang seseorang yang memiliki impian menjadi violinis andal, namun mendapat banyak hujatan dari orang-orang sekitarnya.
“Karna kami ingin mengkawin kan antara cerita dan tarian menjadi satu satuan yang indah. kami mengungsung tema ini ingin menyampaikan bahwa cerita ini bisa menjadi inspirasi banyak orang, karna pesan dari konsep ini adalah seseorang bisa Move Up dengan keberanian dirinya sendiri,” jelas Cheline Laurent, anggota Dark Horse.
SMKN 1 BALIKPAPAN
Tim dance SMKN 1 Balikpapan, The Ravens, turut tampil di DBL Dance Competition 2025 Samarinda. Mereka menyuguhkan tarian yang heboh dan menarik di kompetisi ini. Lebih menarik lagi konsep yang mereka bawakan, hal yang sangat lekat dengan Gen-Z, yaitu Insecure.
“Akibat perasaan insecure yang dirasakan oleh para remaja ini membuat aktivitas keseharian mereka menjadi terhambat dan terkadang merasa diasingkan oleh lingkungannya. Pada karya kali ini kami ingin membawakan sebuah karya untuk membuat para remaja paham bahwa rasa percaya diri harus dibangun agar tidak menjadi penghambat kita dalam keseharian. Karna dengan percaya diri maka hidup kita akan menjadi lebih baik,” ujar Aulia Dwi Kumalasari, anggota The Ravens.
SMAN 5 BALIKPAPAN
Luxfury, tim dance dari SMAN 5 Balikpapan, menyuguhkan penampilan unik dan menarik di ajang DBL Dance Competition 2025 Samarinda. Mereka mengangkat konsep tentang bullying yang kerap terjadi di sekolah-sekolah.
“Alasan kami mengangkat tema ini karena ingin menampilkan sesuatu yang bisa membangkitkan semangat para korban bullying. Di mana kita tetap bisa berjalan dengan perbedaan kita, jangan malu ataupun ragu dalam menjalani hidup,” jelas Dafina Rifqah.
Menariknya, konsep bullying ini dikemas oleh anak-anak Luxfury dengan apik. Menggunakan kostum yang menyala, koreografi yang rumit dan kompak, serta lagu latar yang energik.
SMAN 8 SAMARINDA
Vanilla Blue, tim dance dari SMAN 8 Samarinda, menyuguhkan penampilan yang berkesan di DBL Dance Competition 2025 Samarinda. Mereka membawakan cerita tentang sekelompok anak muda yang memiliki gaya hidup hedonis. Vanilla Blue juga menyelipkan konflik di mana salah satu anak dari kelompok tersebut sebenarnya tidak memiliki kemampuan gaya hidup tinggi sehingga membuatnya harus terjerat pinjaman online (pinjol).
“Karena dia ingin terlihat sama dengan teman-temannya, akhirnya dia memutuskan pinjol tanpa memikirkan akibatnya. Ia tidak mampu membayar dan akhirnya dimarahi oleh teman-temannya. Kejadian itu membuatnya belajar untuk mencari pertemanan yang setara dna lebih sabar ketika ingin membeli sesuatu,” jelas Chelsealia Afriza, anggota Vanilla Blue.
SMA YPK BONTANG
Delalist, tim dance SMA YPK Bontang, menyuguhkan penampilan yang nyentrik dan menarik. Mereka membawakan konsep tentang perjalanan tahun 2024 menuju 2025. Konsep ini bernama Happy New Year 2025.
“Kami mengemas konsep ini dengan cerita di tahun 2024 semua rasa kesedihan, kegagalan, dan kekecewaan telah dilalui. Melalui dukungan dari orang terdekat memotiasi agar terus berkembang dan bergerak maju di tahun 2025. Dengan ini mendorong semua generasi untuk berani menampilkan perubahan positif dalam hidupnya,” ungkap Fellycia Deyona Rante, anggota Delalist.