ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Gambar ini adalah bukti bahwa Deandra benar-benar terkejut dan mencintai kedua orang tuanya

Ada cerita indah di balik keberhasilan tim putri SMA Regina Pacis Bajawa kala membawa pulang gelar kedelapan mereka di DBL Kupang. Ya, pada Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 East Nusa Tenggara, tim putri SMA Regina Pacis Bajawa kembali menahbiskan diri menjadi ratu DBL Kupang.

Sebenarnya ada begitu banyak cerita indah di balik gelar kedelapan mereka ini. Mulai dari legasi yang masih terjaga sejak musim 2017. Benar, putri Recis -sebutan SMA Regina Pacis Bajawa- belum pernah kalah sejak 2017.

Gelar ketujuh beruntun, hingga momen-momen haru lainnya. Tanpa terkecuali pengalaman paling indah bagi Gregoria Deandra Bebhe Liko. Musim ini menjadi tahun kedua Deandra di DBL Kupang. Ia berhasil tampil begitu luar biasa di GOR Flobamora Kupang.

Nah cerita kali ini bukan tentang kepiawaiannya dalam bermain basket. Partai final DBL Kupang 2025 bertepatan pada hari kasih sayang atau biasa kita kenal dengan Valentine Day. Musim ini DBL Indonesia juga punya tema tersendiri selama final.

Baca juga: Kenalan Sama Mentari Rambu Hana yang Lahir Waktu Matahari Terbit

Nama-nama pemain yang berlaga di final dipanggil bersama dengan orang tuanya. Ya, bagi DBL Indonesia peran orang tua begitu besar pada setiap perkembangan dan perjalanan student athlete di kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day.

Maka dari itu pada final kemarin, setiap pemain bukan hanya membawa bunga saja, melainkan didampingi oleh orang tua mereka.

Nah, Deandra sendiri tak punya bayangan bakal didampingi oleh kedua orang tuanya kala masuk ke lapangan. Alasannya gampang. Pertama orang tuanya harus menempuh jarak sejauh 511 kilometer. Jarak yang harus ditempuh bukan hanya dengan jalur darat saja. Melainkan juga jalur laut atau udara.

Baca juga: Milanisti Sejati! Kenalan Sama AC Milani, Student Athlete Asal Giovanni Kupang

Karena itu lah Deandra memilih Bibinya untuk menemani ia di partai final. Cerita indahnya di sini.

Ternyata kedua orang tuanya memberi kejutan untuk Deandra. Kejutannya adalah hadir langsung di laga final.

“Hari Rabu malam Istri saya mendapat informasi katanya orang tua harus dan kasih kejutan pada laga final. Istri saya bingung karena tiket pesawat dari Soa ke Kupang sudah habis,” buka Hans Siwe Mole, ayah dari Deandra.

Catatan Perjalanan Orang Tua Deandra Memberi Kejutan di Final Party DBL KupangCatatan perjalanan ini bakal menjadi cerita paling manis selama gelaran DBL Kupang. Perjalanan kedua orang tua Deandra untuk memberi kejutan

Lebih menariknya lagi Om Hans berangkat terpisah dengan sang istri! “Akhirnya Istri terpaksa berangkat naik kapal dari Ende ke Kupang. Saya masih di Bajawa, soalnya dampingin adiknya Deandra buat persiapan ikut turnamen sepak bola internasional,” ujarnya.

Tahu karena tiket pesawat dari Soa ke Kupang telah habis dan waktu yang semakin menipis jika berangkat menggunakan kapal. Sang ayah memutuskan untuk memacu sepeda motornya menuju Maumere.

Baca juga: Cerita Petra Messakh, Garda Citra Bangsa yang Satu Tim dengan Saudara Sepupu

Jika ditempuh dengan kendaraa, sang ayah berkendara sejauh 251 kilometer atau sekitar enam jam lebih hanya untuk memberi kejutan ke anak tercinta.

“Kamis malam saya cek tiket pesawat ternyata ada tapi harus ke Maumere. Jam delapan malam saya menggunakan sepeda motor dari Bajawa menuju Maumere. Jumat pagi saya berangkat dari Maumere ke Kupang,” sambungnya.

Catatan Perjalanan Orang Tua Deandra Memberi Kejutan di Final Party DBL KupangMomen ketika Deandra dipanggil masuk ke lapangan sendirian. Membawa satu bucket bunga yang awalnya entah hendak diberikan kepada siapa

Deandra sendiri tak begitu mengkhawatirkan jika kedua orang tuanya tidak bisa hadir. Bahkan sang Ayah sempat memberi wejangan ke anaknya. Tepat satu hari sebelum laga final berlangsung.

Baca juga: Akhir Perjalanan Si Kembar dari Smandhu di DBL Kupang 2025

“Kamis siang saya sempat berkabar sama anak untuk kasih motivasi biar main di final lebih baik lagi. Anak cuman bilang ke saya, bapa dan mama jangan lupa doa untuk dia,” ungkapnya.

Bahkan tak ada yang mengetahui keberangkatan Om Hans dan istri ke Kupang! Termasuk sang bibi yang telah dipilih Deandra untuk menemani masuk di pinggir lapangan.

“Jadi sebenarnya yang terkejut bukan cuman Deandra saja. Bibinya juga tidak tahu kalau saya dan istri sudah di kupang hahahaha. Yang kena surprise jadi dua orang hehehehe,”terangnya.

Ide ini benar-benar direncanakan betul oleh Om Hans. Sangat matang sampai keluarga pun terkejut mereka bisa berada di Kupang secepat itu.

“Kami memang ingin buat ini jadi surprise untuk Deandra. Keberangkatan kami benar-benar kami sembunyikan dari keluarga besar yang ada di Kupang maupun Bajawa,” kelakarnya.

Om Hans mengapresiasi betul teman-teman DBL Kupang yang telah membantu rencana surprise hingga berhasil.

“Jujur saya pribadi dan istri sangat apresiasi luar biasa untuk panitia DBL yang merencanakan surprise ini. Mereka banyak bantu kami sebagai orang tua, luar biasa,” cetusnya.

Catatan Perjalanan Orang Tua Deandra Memberi Kejutan di Final Party DBL KupangSemua terkejut pun demikian dengan Deandra

Gambar ini adalah bukti bahwa Deandra benar-benar terkejut dan mencintai kedua orang tuanya. Pun demikian dengan Om Hans dan istri yang mencintai anaknya. Kasih itu murah hati, kasih itu lemah lembut. Kenangan manis yang bakal selalu diingat. Selamat Deandra!

Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY