ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Potret pertandingan Smantu (jersei terang) versus Smansa (jersei gelap) di Road to Honda DBL Central Sulawesi 2025

Bernasib sama seperti para srikandi. Di mana partai final Road to Honda DBL Central Sulawesi 2025 sektor putra juga bakal menghadirkan laga ulangan antara kedua tim unggulan Palu, yakni SMAN 1 Palu melawan SMAN 2 Palu.

Hasil itu dipastikan pasca menumbangkan para penantangnya masing-masing. SMAN 1 Palu berhasil mencuri kemenangan atas SMAN 7 Palu, serta SMAN 2 Palu sukses melibas pertahanan SMA Karuna Dipa Palu.

Di sudut lain, laga Junior Exhibition Games 2025 Central Sulawesi tidak kalah menegangkan. SMPN 2 Palu dan SMPN 6 Palu menyuguhkan pertarungan yang luar biasa. Buat kalian yang terlewat keseruan Road to Honda DBL Central Sulawesi 2025 pada Jumat, 14 Februari 2025, simak di bawah ini.

Junior Exhibition Games 2025 Central Sulawesi

Partai semifinal untuk level SMP tidak kalah ganas. Pertemuan SMPN 6 Palu melawan SMPN 2 Palu berhasil menyuguhkan sederet aksi luar biasa yang membuat pertandingan berlangsung sengit. 

Pada awal pertandingan, SMPN 6 Palu memang membuka keran poinnya lebih dulu. Namun, SMPN 2 Palu (Spendu) berhasil mengejar ketertinggalan dan membuat kuarter pertama berakhir imbang 12-12.

Baca Juga: Pengumuman Best Five DBL Dance Competition 2025 Central Sulawesi

Sejak saat itu, Spendu mulai memegang kendali permainan. Bahkan mereka sempat menciptakan dua digit margin. Namun, ambisi yang begitu besar dari SMPN 6 Palu, sempat memangkas margin secara perlahan. Lima kali skor imbang sempat terjadi, membuat tensi di lapangan kian memanas.

Fase penentuan hadir di kuarter pemungkas, di mana Spendu mulai meninggalkan SMPN 6 Palu untuk kesekian kalinya. Kali ini, tak terkejar hingga kuarter pemungkas dan membawakan kemenangan untuk Spendu dengan skor akhir 51-45.

Pratanna Daeng Pangamaseang berhasil menjadi top skor dari laga ini dengan torehan dobel-dobel 12 poin dan 11 rebound. Disusul Julian Ozil yang hampir membukukan catatan serupa dengan 9 poin dan 10 steal. Duel maut keduanya memboyong Spendu beranjak ke partai final.

SMAN 7 Palu vs SMAN 1 Palu (PUTRA)

SMAN 1 Palu tak terbendung. Laga ulangan yang mempertemukan antara SMAN 7 Palu (Smanti) dan SMAN 1 Palu (Smansa) ini rupanya masih berakhir sama. Di mana kemenangan telak masih menjadi milik Smansa dengan skor 93-23.

Selisih 70 poin bukan lah angka yang sedikit. Smansa benar-benar membuktikan kualitasnya sebagai runner up musim lalu. Melihat dari laman statistik, Smansa memang langsung tancap gas sejak tepis mula. Bahkan kuarter pertama saja ditutup dengan skor sementara 32-2.

Margin yang terpaut sangat jauh membuat Smantu tidak bisa berbuat banyak. Di sudut lain, Smansa makin gencar mengirimkan serangan demi serangan. Yang membuat Smantu makin terpuruk.

Sejatinya, Smantu sendiri bukan tanpa perlawanan. Buktinya, salah satu pemain mereka, Virly Christo turut menyumbangkan dua digit poin. Namun, sembilan pemain Smansa begitu solid. Tercatat enam di antaranya membukukan dua digit poin.

Baca Juga: Hijrah dari Bulu Tangkis, Hasanuddin Sosok Penting di Balik Comeback Smantu

Paling banyak, George Dongalemba yang berhasil menorehkan dobel-dobel dengan 18 poin dan 14 rebound. Kemonceran ini membawa Smansa kembali ke partai final. George, selaku pemain anyaran Smansa diprediksi bakal jadi senjata mematikan, yang membawa timnya menuju tangga juara. 

SMAN 2 Palu vs SMA Karuna Dipa Palu (PUTRA)

Pun laga terakhir bernasib sama. SMAN 2 Palu (Smada) juga tidak terbendung di babak Fantastic Four. Berstatus sebagai jawara selama dua musim beruntun, membuat Smada begitu gahar. Di kesempatan ini, mereka berhasil menumbangkan SMA Karuna Dipa Palu (Kardip) dengan skor akhir 92-32.

Kardip sempat mengimbangi permainan cepat Smada di kuarter pertama. Meski pada akhirnya selisih poin tetap menyentuh dua digit, Kardip tak mengenal lelah kala itu. Namun, tembok pertahanan Kardip perlahan mengendur. Membuat Smada berhasil melesatkan poin demi poin tanpa henti.

Sejak saat itu, kendali permainan sepenuhnya di tangan Smada. Seolah tidak ingin tiket final jatuh ke tangan lawan begitu saja. Mengingat Smada belum terkalahkan sejak musim pertama Road to Honda DBL Central Sulawesi.

Sebanyak lima pemain Smada juga membukukan dua digit poin dari pertandingan ini. Akhsay Devgan justru menorehkan dobel-dobel. Pemain dengan nomor punggung delapan itu mencetak 18 rebound dan 17 poin hanya dalam 19 menit saja. 

Kemenangan ini memastikan final ulangan bakal hadir kembali. Smada akan menjawab tantangan dari SMAN 1 Palu untuk yang kedua kalinya. Berkaca dari laga musim lalu, Smada berhasil mengamankan kemenangannya dan meraih back to back champion. Akankah nasib baik Smada berlanjut hingga gelar threepeat?

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.

Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa

Artikel seputar Road to Honda DBL Central Sulawesi 2025 akan di-update secara berkala pada laman di bawah ini atau kalian bisa klik di sini

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY