Perjalanan sederet tim di Road to Honda DBL Central Sulawesi 2025 menyimpan begitu banyak cerita. GOR Taman Kota Palu menjadi saksi atas air mata kebahagiaan, hingga tangis kesedihan. Demi nama almamater di dada, mereka berjuang habis-habisan.
Pun dalam perjuangan para tim menuju babak semifinal. Tensi di lapangan seketika memanas. Bahkan para penonton ikut merasakannya. Buah dari persiapan mereka dalam beberapa bulan terakhir, diuji di sini. Hanya ada dua pilihan, lakukan yang terbaik atau pulang dengan tangan hampa.
Hal itulah yang menjadi dasar sengitnya pertarungan hari ketiga Road to Honda DBL Central Sulawesi 2025, Rabu, 12 Februari 2025. Buat kalian yang terlewat keseruannya, berikut rangkuman singkatnya.
Junior Exhibition Games 2025 Central Sulawesi
SMPN 6 Palu berhasil menjadi tim berikutnya yang terbang ke Fantastic Four Junior Exhibition Games 2025 Central Sulawesi. Hasil itu dipastikan usai mengantongi kemenangan atas SMP Labschool Palu dengan skor meyakinkan 38-21.
Meski sempat terseok-seok di kuarter pertama, sejatinya SMPN 6 Palu nyaris tidak pernah dalam posisi tertinggal. Mereka selalu memegang kendali permainan, sepanjang laga ini berlangsung. Di susut lain, para pemain SMPN 6 Palu membagi perannya dengan baik.
Patanna Daeng, pemain SMPN 6 Palu dinobatkan sebagai top skor dalam pertandingannya melawan Labschool. Dalam kurun waktu 28 menit, dirinya turut menyumbangkan 10 poin. Disusul Muhammad Ragil yang nyaris torehkan dua digit angka, yakni sembilan rebound.
Baca Juga: Hasil DBL Central Sulawesi: Kemenangan Dramatis Smantu dan Kembalinya Kardip
Kemenangan ini membawa SMPN 6 Palu beranjak ke putaran semifinal Junior Exhibition Games 2025 Central Sulawesi. Ke depannya, mereka akan berjumpa dengan SMPN 2 Palu yang sudah melesat ke semifinal lebih dulu.
SMAN 3 Palu vs SMAN 7 Palu
Nyaris. Perebutkan kursi Fantastic Four Road to Honda DBL Central Sulawesi 2025 berlangsung ketat. Kali ini, tensi panas di lapangan hadir dari sengitnya pertarungan para srikandi, yang mempertemukan SMAN 3 Palu (Smanti) dengan SMAN 7 Palu (Smantu).
Pertandingan dramatis ini bermula saat Smantu mulai mengejar ketertinggalan. Padahal mereka tidak pernah memimpin skor sejak tepis mula. Bahkan di penghujung kuarter ketiga saja, Smantu tertinggal tujuh angka (18-11).
Kuarter pemungkas adalah puncaknya. Entah apa yang membuat mereka bangkit, tapi satu per satu pundi angka yang mereka hasilkan, berhasil memangkas margin perlahan. Dalam waktu kurang dari tiga menit, Smantu justru mendobrak dan membalikkan keunggulan.
Keunggulan sempat berpindah-pindah tangan. Namun, ketika peluit buzzer dibunyikan, kemenangan justru berada di tangan Smantu dengan skor tipis 23-22.
Nadia Safira yang bermain selama empat kuarter penuh adalah penyelamat untuk timnya. Pemain dengan nomor punggung 28 itu menorehkan dobel-dobel, dengan 11 steal dan 10 poin. Membawa Smantu menjadi tim putri terakhir yang beranjak ke semifinal.
SMAN 2 Palu vs SMAN Model Terpadu Madani Palu (PUTRA)
SMAN Model Terpadu Madani Palu (Smadani) gagal revans. Berjumpa kembali dengan juara musim lalu, SMAN 2 Palu (Smada) rupanya masih menjadi momok yang menyeramkan. Meski Smada telah kehilangan beberapa pemain andalannya, mereka tetap gahar di lapangan.
Singkat saja, dalam perebutan tiket terakhir menuju Fantastic Four, Smada sukses menumbangkan Smadani dengan kemenangan telak 61-13. Sejak kuarter pertama, Smada telah mencetak dua digit margin yang membuat Smadani makin sulit mengejar ketertinggalan.
Baca Juga: Tepati Janji ke Ayang, Dobel-dobel Putra Ratnado Bawa Smadani Comeback Manis
Pada akhirnya, solidaritas menjadi kunci kemenangan. Di pertandingan ini, hampir seluruh pemain Smada ikut menyumbangkan poin di laman statistik. Paling banyak, ada Reinaldi Wiranata dengan torehan 14 poin. Disusul Brilman Geral dengan 12 poin.
Kemonceran ini membawa Smada beranjak mulus ke putaran Fantastic Four, serta makin dekat dengan dengan tangga juara. Lantas, mampukah Smada catatkan sejarah baru dengan meraih threepeat musim ini? Layak untuk dinantikan.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Artikel seputar Road to Honda DBL Central Sulawesi 2025 akan di-update secara berkala pada laman di bawah ini atau kalian bisa klik di sini