Nama Joanne Giovanni begitu harum di dunia basket Indonesia. Khususnya pada kalangan pebasket muda. Kabar terbarunya, Joanne berhasil terpilih untuk mengikuti seleksi Timnas Putri 3X3 untuk ajang Jumpshot 3X3 Season II Lite Quest.
Kabar ini tentu membanggakan untuk perkembangan basket muda Indonesia. Namun, tahukah kamu, sebelum Joanne memulai kiprahnya di dunia basket, ia sempat menekuni bidang fashion show semasa kecil?
Yap, rookie asal SMA St Louis 1 Surabaya ini pernah mencicipi dunia modelling saat ia masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Dasar (SD). Bidang ini ia geluti saat masih belia karena memang kesukaannya pada dunia modelling.
“Sejak TK dan SD aku sudah memenangkan banyak lomba-lomba fashion show. Karena memang aku suka, dan disuruh sama orang tua juga, sih,” ujarnya.
Joanne menggeluti bidang fashion show hingga kelas 3 SD. Ketika naik kelas 4 SD, Joanne memutuskan untuk banting setir ke basket. Keputusannya ini sebenarnya bukan tanpa alasan.
Baca juga: Ikuti Jejak Kakaknya, Joanne Giovanni Sabet MVP Putri Junior Exhibition 2023
Joanne mulai tertarik dengan basket lantaran melihat Kakaknya yang sudah lebih dulu aktif menekuni olahraga beregu ini. “Gara-gara lihat Koko (Kakak) main basket, jadi aku udah nggak tertarik lagi sama fashion show,” tuturnya.
“Sampai sekarang aku terus latihan dan menekuni basket karena menurutku basket lebih seru dan bisa kenal banyak teman, walaupun kadang capek. Jadi sekarang nggak bisa ke fashion show lagi karena sudah kaku badannya,” timpalnya.
Prestasi pemain berusia 15 tahun ini di basket pun semakin berkembang. Saat ia duduk di bangku SMP, Joanne berhasil menyabet gelar pemain terbaik alias MVP di ajang Junior Basketball Leage (JrBL) pada tahun 2023. Saat itu ia tergabung dalam tim putri SMP Petra 3 Surabaya.
Kemudian, setelah lulus, ia melanjutkan pendidikannya ke SMA St Louis 1 Surabaya dan turut bermain di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North. Pertama kali melantai bersama Sinlui di DBL Surabaya, Joanne sukses membawa tim lolos ke babak Playoffs.
Baca juga: Penyesalan Terbesar Joanne Hingga Kejutan Sinlui Musim Depan
Bahkan, ia juga berhasil terpilih menjadi salah satu Kopi Good Day First Team Putri DBL Jawa Timur 2024. Ia akan bersaing dengan ratusan pemain terpilih lainnya di Kopi Good Day DBL Camp 2025 mendatang.
“Rasanya bersyukur banget bisa terpilih DBL Camp 2025. Ketika namaku dipanggil, rasanya senang banget dan aku harus semakin rajin latihannya, berusaha semaksimal mungkin agar bisa terpilih DBL Indonesia All-Star,” ucapnya.
Konsistensi Joanne di bidang basket pun ia tunjukkan sembari memantapkan diri jelang DBL Camp pertamanya nanti. Ia turut terpilih untuk mengikuti Training Camp Timnas Putri 3x3.
Kesempatan ini merupakan peluang bagi Joanne untuk mengembangkan bakatnya di bidang basket. Tak hanya itu, ini juga menjadi tantangan baru untuk dirinya.
Baca juga: Berikut Daftar Kopi Good Day First Team & Second Team Putri DBL East Java 2024
“Tantangan terbesar aku dalam TC Timnas ini karena tim aku kebanyakan diisi senior-senior semua, ada rasa takut sedikit. Tetapi aku harus mengontrol dan berusaha beradaptasi pelan-pelan dengan mereka. Walaupun mereka senior, kita tetap satu tim dan aku berarti harus cepat beradaptasinya, nggak boleh takut,” pungkasnya.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2024-2025. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Statistik pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).