Usai kemeriahan penyelenggaraan empat region Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series, para penggemar basket kembali berkesempatan menikmati pertandingan yang sayang untuk dilewatkan. Yaitu kompetisi Mainbasket 3x3 Competition yang bakal dihelat di Piazza Mall Gandaria City pada 11-13 Oktober mendatang. Mainbasket 3X3 Indonesia Competition sendiiri merupakan salah satu rangkaian dari Mainbasket Bareng DBL Play.

Kembalinya Mainbasket 3X3 Indonesia Competition musim ini disambut dengan antusias oleh para peserta. Antusiasme terhadap kompetisi 3x3 tahun ini nampak meningkat dibanding tahun lalu. Terbukti, jumlah partisipan meningkat. Musim lalu, total peserta berjumlah 74 tim, sedangkan musim ini akan mempertemukan total 84 tim. Terdiri dari 64 tim putra dan 20 tim putri. 

84 tim akan beradu tanding pada play off pada tanggal 11-13 Oktober. Nantinya sebanyak 24 tim (16 tim putra dan 8 tim putri) yang lolos ke babak penyisihan akan bermain bersamaan dengan perhelatan Honda DBL DKI Jakarta Championship Series 2019 pada 18-26 Oktober di GOR Soemantri Brodjonegoro Kuningan, Jakarta Selatan. Sebelum kompetisi Mainbasket 3X3 digelar, telah dilaksanakan technical meeting beserta drawing peserta di ruang Dharma Wanita GOR Soemantri Brodjonegoro Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (8/10) sore. 

Banyak tim-tim kuat yang sebelumnya tampil di gelaran Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series kembali ambil bagian di Mainbasket 3X3 Indonesia Competition musim ini. Sepeti pada sektor putri. Big match bakal tersaji antara SMAN 3 Jakarta kontra SMAN 61 Jakarta. Keduanya sama-sama gugur di Honda DBL wilayah Jaksel dan Jaktim. Baik Teladan (julukan SMAN 3 Jakarta) maupun Nasa menaruh asa tinggi pada perhelatan Mainbasket 3X3 ini.

“Kami sudah sangat siap mengikuti kompetisi Mainbasket 3X3 ini. Makanya kami berani mengirimkan tiga tim putri,” ungkap Salsabila Febrina, salah satu pemain Teladan. “Shooter SMAN 61 harus banget diwaspadai, three pointnya. Defensenya juga harus kuat, untuk menahan serangan mereka (re:SMAN 61),” sambungnya.

Sementara pada sektor putra juga terlihat banyak wajah-wajah lama. Namun pendatang juga baru tak kalah ramai mengisi bagan Mainbasket 3X3 Indonesia Competition. Salah satu tim yang kembali mencoba peruntungannya adalah Global Islamic School (GIS). Tim yang bermarkas di daerah Condet itu kembali menjajal kemampuan timnya pada Mainbasket 3X3 ini.

“Pas di East Region kami langsung kalah di awal lawan SMA Al-Ma’ruf. Kami melihat ini sebagai kesempatan kedua. Kami mau mencari pengalaman dan menambah jam terbang. Secara tim di persaingan tim di Mainbasket 3X3 Indonesia Competition juga pasti sangat kompetitif,” tutur Azhiem Carlito salah satu pemain GIS. (*)

Populer

Menuju Musim Baru: Mental Lebih Siap, SMAN 2 Merauke Optimistis Tatap Musim 2020
Menuju DBL Lampung: Putra Smansa Lampung Punya Sesi Curhat Bareng Pelatih
Dominan Sejak Menit Awal, Smansa Jegal Tim Tuan Rumah
Putri SMAN 28 Jakarta Andalkan Teamwork Hadapi Zebaoth
Kanisius Terseok-seok Menghadapi Tim Debutan Menuju Fantastic Four, Kenapa?