“Jujur deg-degan sih soalnya di game kemarin aku ada cedera, jadi harus keluar di kuarter kedua.”
Begitulah ungkapan Nafiis Albani Chandra Gouw selepas pertandingan antara SMA Pelita Bangsa versus SMAN 1 Bandar Lampung. Cowok yang akrab disapa Nafiis ini tak menampik bahwa perasaan tegang sempat menghantui akibat cedera yang menghampiri.
Sebagai salah satu pemain kunci Pelita Bangsa, Nafiis mengaku bahwa kondisi tersebut akan berdampak pada performa tim di babak semifinal. Meski begitu, ia bersyukur rekan-rekannya tetap mampu menyuguhkan performa maksimal selama di arena pertempuran.
“Ternyata, tim aku tetep bisa main dengan baik sampai akhirnya kami menang dan lolos ke final,” lanjutnya.
Ia pun tak segan membagikan momen yang membuatnya terpaksa menepi di tengah pertandingan. Nafiis menuturkan bahwa cedera yang dialami rupanya menimpa area pergelangan kakinya.
“Cederanya baru, aku nggak sengaja keinjek kaki lawan, jadi akhirnya aku ankle. Aku udah kompres es secara berkala. Nanti, aku juga bakal ada jadwal terapi,” cerita Nafiis.
Baca juga: Berperan Sebagai Kapten, Ini Cara Ahmad Rizky Jaga Fokus Tim di Laga Sengit
Namun, cedera yang dialaminya ternyata tak sedikit pun menyurutkan semangat pemain bernomor punggung lima ini untuk menghadapi partai puncak. Ia telah bertekad untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang datang, mengingat musim ini juga menjadi tahun terakhirnya.
“Aku sih excited banget, apalagi ini tahun terakhir jadi pastinya bakal all out. Selama setahun terakhir, kami banyak belajar dan berusaha untuk berkembang,” tutur Nafiis.
“Kita evaluasi besar-besaran terutama setelah kekalahan kita di DBL tahun lalu. Kita merombak game play yang sekarang menjadi lebih mengandalkan team play dibanding individu,” sambungnya.
Tantangan baru telah menanti putra Pelita Bangsa. Selanjutnya, mereka akan berhadapan dengan SMA YP Unila Bandar Lampung (Smanila).
Bagi Nafiis, titel kampiun musim lalu yang melekat pada pasukan tak membuat dirinya gentar. Sebagai tim sophomore, ia bersama kesatria Pelita Bangsa telah bersiap untuk mengukir sejarah baru sebagai Raja DBL Lampung 2025.
“Kami siap untuk menghadapi mereka. Kami percaya sama persiapan kami dan fokus untuk memberikan yang terbaik. Kita tetap fokus dan berikan yang terbaik di setiap tahap dan semoga bisa sampai juara,” tegasnya.
Baca juga: Nadine Davina Ungkap Rahasianya Percaya Diri Hadapi Musim Perdana
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2024-2025. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
