Satu tiket Fantastic Four Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Lampung berhasil jatuh ke tangan tim putra SMAN 3 Bandar Lampung (Smanta)! Kepastian ini diperoleh setelah mereka menundukkan SMA Fransiskus Bandar Lampung dengan hasil akhir 46-35.
Pencapaian tersebut sukses menjadi sorotan. Sebab, musim ini sejatinya menandai comeback putra Smanta setelah absen dalam gelaran DBL Lampung selama satu tahun.
Kendati demikian, Boby Havena selaku kepala pelatih tim Smanta mengaku bahwa dirinya tidak menerapkan persiapan khusus bagi anak-anak didiknya. Selama beberapa waktu terakhir, ia hanya mempertahankan pola latihan yang telah dijalankan sebelumnya.
“Perjalanannya seperti tim-tim SMA yang lain. Kita mempersiapkan untuk DBL ini, sama lah kaya tim lain, nggak beda-beda amat. Dari segi porsi latihan, mungkin ditambah,” buka Boby.
“Nggak terlalu ada perbedaan. Kita tahun lalu nggak bisa ikut DBL karena faktor nonteknis, tapi kan banyak event, kita ikut juga. Jadi, emang porsi latihan anak-anak sudah ada jamnya, ya tinggal dijalanin,” lanjutnya.
Menurutnya, keberhasilan putra Smanta musim ini bukan serta-merta hanya berkat intensitas latihan yang dilakoni. Mindset yang diterapkan juga memegang peranan penting dalam mengeksekusi pola permainan yang telah direncanakan.
Pria kelahiran 1986 ini mengaku bahwa dirinya memiliki sebuah mindset khusus yang selalu ditanamkan kepada para pemainnya.
“Poinnya jalani aja karena di basket nggak ada sistem draw. Jadi ya fight terus, bermain dengan hati, bermain percaya dengan teman, percaya dengan pelatih. Pelatih juga percaya dengan anak-anak,” beber Boby.
“Kalo di sekolah dengerin kata guru, kalo di lapangan dengerin kata pelatih. Sebenarnya, itu mindset yang saya berikan kepada anak-anak. Kan kita juga udah latihan buat persiapan ini, tapi kalo kita nggak jalanin kek mana,” imbuhnya.
Baca juga: Sempat Bermusik, Sabili Kaizar Kini Pilih Totalitas Tekuni Dunia Basket!
Di samping itu, Boby juga mengapresiasi usaha keras yang telah dikerahkan oleh pasukan Smanta. Ia menilai bahwa anak-anak didiknya memiliki semangat juang yang begitu tinggi untuk menghadapi sebuah pertandingan.
“Nggak membanggakan murid sendiri atau membandingkan dengan skeolah lain, cuma mereka itu kalo belum selesai ya fight sampai akhir. Bisa dilihat di game-game Smanta yang sudah-sudah atau game Smanta yang tadi,” ujarnya.
Semifinal sudah di depan mata. Selanjutnya, tim Smanta akan segera berhadapan dengan SMA YP Unila Bandar Lampung (Smanila) yang merupakan kampiun musim lalu.
Meski tampak menantang, Boby berterus terang bahwa ia tidak akan menerapkan persiapan serta strategi tertentu. Pasalnya, ia sepenuhnya telah percaya pada kemampuan anak-anak didiknya.
Begitu pula dengan target musim ini. Alih-alih terbebani, Boby pun memilih tak ambil pusing.
“Kalo target final atau juara, pasti itu harapan. Cuma saya nggak mau muluk-muluk, kalo kata pepatah Jawa itu slowly but sure, hahaha! Kita jalanin step by step aja. Kita tatap dulu semifinal. Kalo kalah ya sudah, kalo menang kita semangat siapin strategi buat final,” katanya menutup pembicaraan.
Putra Smanta dijadwalkan bersua dengan Smanila pada 30 Januari 2025. Pertempuran keduanya tentu menarik untuk disaksikan hanya di DBL Lampung 2025!
Baca juga: Cerita Leni Agus dan Siti Nilan, Duet Ibu-Anak yang Kompak Bela Fransiskus
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2024-2025. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)