ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

DBL Dance Competition 2025 Papua telah memasuki tahap seleksi pertama. Seluruh tim dance yang tampil telah melalui penilaian dan penjurian yang ketat. Namun, hanya ada beberapa tim yang akan terpilih menjadi yang terbaik.

DBL Dance Competition 2024-2025 sendiri mengusung tema Move Up. Tema ini mengajak seluruh anak muda Indonesia untuk bergerak maju, mengembangkan karya, dan meningkatkan pencapaian dalam berbagai bidang, baik besar maupun kecil.

Baca juga: Jadwal dan Link Live Streaming DBL Papua Hari Ini Kamis 23 Januari 2025

Tim dance yang berpartisipasi di DBL Dance Competition 2025 Papua menunjukkan performa yang begitu memukau. Mereka menampilkan kecantikan dan keindangan dari pulau paling ujung timur di Indonesia.

Tidak hanya itu, mereka juga memadukan keindahan tersebut dengan koreografi yang kreatif dan segar. Terhitung kini seluruh tim dance telah menampilkan kebolehan mereka di DBL Dance Competition 2025 Papua.

Setelah melalui proses penilaian dan penjurian, ada lima tim dance yang terpilih dan tersaring untuk menjadi Best Five DBL Dance Competition 2025 Papua. Nantinya, kelima tim dance ini akan kembali tampil di Final Party Honda DBL with Kopi Good Day 2025 Papua untuk kembali dinilai menjadi tiga terbaik.

Berikut adalah lima tim dance yang masuk dalam Best Five DBL Dance Competition 2025 Papua!

SMAN 2 Merauke

Tim dance SMAN 2 Merauke berhasil menempati posisi Best Five DBL Dance Competition 2025 Papua. Keberhasilan ini berkat konsep tarian mereka yang mengesankan. Tim dance SMAN 2 Merauke sendiri mengangkat isu sosial yang pernah terjadi di tanah Papua.

Mereka mengangkat cerita tentang pembabatan hutan di wilayah Boven Digoel. Yaitu kabupaten pedalaman di bagian timur laut provinsi Papua Selatan, Indonesia. Kabupaten ini dimekarkan dari Kabupaten Merauke pada tanggal 12 November 2002.

"Kami mengajak generasi muda untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengingat dampak negatif yang di timbulkan dari kerusakan hutan. Pembabatan hutan adat yang di lakukan oleh PT Merauke Rayon Jaya ditolak oleh masyarakat adat demi menjaga ekosistem yang ada di hutan untuk keberlanjutan hidup mereka dan lingkungan," jelas Antastasia Rice, anggota tim dance SMAN 2 Merauke.

SMAN 1 Mimika

Tim dance SMAN 1 Mimika menampilkan tarian yang menyenangkan dan segar di DBL Dance Competition 2025 Papua. Dilengkapi dengan kostum bernuansa warna-warni dan cerah, anak-anak SMAN 1 Mimika tampil energik sesuai dengan musik latar.

Penampilan mereka dibuka dengan lagu dari ONE OK ROCK yang berjudul "Renegades". Lagu ini sendiri menceritakan tentang keberanian seseorang untuk menghadapi setiap tantangan di dunia.

Di menit berikutnya, lagu berganti tempo menjadi lebih cepat. Tim dance SMAN 1 Mimika mengganti lagu dengan genre EDM, dan RnB. Tarian mereka pun mengikuti, menjadi lebih cepat dan energik.

SMAN 1 Merauke

Smansa Dance Crew, tim dance SMAN 1 Merauke, berhasil tampil mengesankan di DBL Dance Competition 2025 Papua. Mereka punya elemen kejutan di tengah penampilan. Yakni dengan berganti kostum dari warna gelap ke warna cerah.

Koreografi yang segar dan energik juga ditampilkan oleh anak-anak Smansa Dance Crew. Tak hanya itu, mereka juga tampil begitu kompak dalam mengemas konsep mereka menjadi koreografi yang mengagumkan.

Anak-anak Smansa Dance Crew sendiri mengatakan bahwa mereka mengambil konsep koreografi yang terinspirasi dari perkataan Azrul Ananda, CEO dan Founder DBL Indonesia. Azrul mengatakan “Semua ini belum apa-apa!” ketika perayaan 20 tahun DBL Indonesia. 

Hal itulah yang membuat Smansa Dance Crew terinspirasi dalam mengemas konsep dance. Tema Move Up digambarkan sebagai perjalanan mereka untuk terus melangkah lebih jauh, mengukir mimpi yang lebih besar, dan menunjukan bahwa tidak ada yang namanya batasan.

SMAN 4 Jayapura

Tim dance SMAN 4 Jayapura mengusung konsep yang unik sekaligus menyentuh di DBL Dance Competition 2025 Papua. Konsep mereka bernama Papeda, yaitu Papua Penuh Damai. Konsep ini diangkat dari kehidupan sehari-hari masyarakat Papua.

Di mana mereka dikenal sebagai tanah yang penuh dengan kasih sehingga kehidupan di tanah Papua begitu damai. Tak hanya itu, melalui konsep ini, tim dance SMAN 4 Jayapura juga ingin menyuarakan tentang rasa toleransi kehidupan antarumat beragama, suku, ras, bahasa, golongan, budaya, dan status sosial. 

“Kami mengambil tema ini karena masih banyak kalangan Gen Z yang belum sadar dan masih banyak yang melakukan tindakan diskriminasi, bullying, dan rasis, sehingga timbul sebuah gejala sosial yang mengakibatkan masalah sosial,” ujar Fira Zakiya, anggota dance SMAN 4 Jayapura.

SMAN 1 Biak

Tim dance SMAN 1 Biak tampil mengesankan dan menyala di DBL Dance Competition 2025 Papua. Mereka menyuguhkan tarian yang begitu energik dan berani. Dibalut dengan kostum bernuansa putih dan berkilau.

Ke sembilan anggota tim dance SMAN 1 Biak juga tampil begitu kompak dengan musik latar yang mengiringi mereka. Anak-anak dance SMAN 1 Biak sendiri menggabungkan lagu-lagu yang membangkitkan semangat dalam koreografi mereka.

Dance SMAN 1 Biak cukup unik dalam mengemas konsep ini. “Kami bertekad untuk meningkatkan segala aspek performa dari tahun sebelumnya. Menggunakan materi khas dari tahun 2023 dan 2024, kami tetap membawwa ciri khas, namun dengan cover yang fresh dan baru,” ujar Gracesiela Nathasya Pasauran, anggota dance SMAN 1 Biak.

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY