ACEH - Torehan positif ditunjukan Michelle Tayli, guard asal SMA Methodist pada gelaran Honda DBL Aceh Series 2019. Selain membawa timnya merebut gelar champion dari tangan juara bertahan. Dia juga berhasil menjadi Most Valueable Player (MVP).

Michelle yang memegang peran vital pada Methodist mampu tampil konsisten demi mempersembahkan kemenangan ditiap pertandingan yang dia lalui. 

Tak hanya efektif dalam memanfaatkan tiap peluang. Michelle juga pintar dalam membangun serangan dan berkontribusi kepada rekannya. Terhitung 85 total points, dan lima assist hanya dalam tiga laga. Bahkan dia mencapai lebih dari 44 persen rasio field goals

Perjuangan Michelle dalam meraih MVP tak sia-sia. Pasalnya pemain dengan nomor punggung 22 itu selalu bisa menampilkan performa impresif. Puncaknya terjadi pada laga final. Michelle yang bermain sejak menit awal, menjadi andalan bagi Methodist dalam membongkar rapatnya pertahanan SMKN 1 Banda Aceh.

Meskipun dia sempat mengalami cidera pada pertengahan kuarter empat. Namun bukan halangan baginya untuk tetap berjuang. Dua menit akhir, dia kembali memasuki lapangan guna melanjutkan tugasnya. Benar saja, perjuangan maksimalnya itu terbayar dengan 27 poin dan empat assist.

"Sangat bersukur dengan semua pencapaian yang kami dapat ini. Terima kasih semua, karena sudah berjuang bersama demi meraih mimpi. Dan untuk gelar MVP ini adalah gambaran dari kekuatan basket Aceh, ujarnyi.

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya