Masih ingat dengan ritual jelang partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 pada beberapa kota penyelenggaraan? Musim ini panggung DBL punya cara yang begitu dalam untuk memaknai sebuah kompetisi basket antarpelajar. Cara yang barangkali hanya ditemukan di DBL saja.
Bagaimana para penggawa yang berlaga memasuki lapangan bersama dengan kedua orang tuanya. Sekilas mungkin ini hanya sekadar seremoni atau bagian dari sebuah pertandingan saja.
Lebih dalam lagi, langkah ini adalah bentuk apresiasi DBL kepada orang tua student athlete. Dukungan para orang tua ini yang membuat DBL bisa bertumbuh lebih jauh. Bukan hanya mendukung saja, para orang tua ini juga terpantau selalu nribun kala anak-anaknya berlaga.
Salah satu yang tak pernah absen nribun untuk menyaksikan anak-anaknya berlaga adalah Tommy Welly.
Bung Towel -sapaan akrabnya- bahkan terpantau nribun pada dua tempat yang berbeda! Sebelum terpantau nribun di GOR Pajajaran, Bandung, Bung Towel sempat nribun di GOR UNY, Yogyakarta.
Baca juga: Alumnus DBL Banten Jadi Pelatih Budi Utama di DBL Yogyakarta 2024!
Iker Evangelista, asisten pelatih SMA Budi Utama adalah penyebab alasan mengapa Bung Towel nribun di DBL Yogyakarta musim ini. Musim ini merupakan musim perdana Iker -sapaan karibnya- menjadi nahkoda kapal SMA Budi Utama.
Sebelum menekuni dunia kepelatihan, Iker juga sempat merasakan atmosfer DBL sebagai student athlete. Terakhir kali ia melantai di DBL ada pada musim 2019 kala itu ia berseragam SMA Ora et Labora BSD Tangerang Selatan.
Catatan statistik Iker sebagai pemain juga terbilang oke. Selama dua laga ia menorehkan 15 poin dan 11 rebound. Sayang, perjalanan Iker terhenti di babak sweet sixteen DBL Banten 2019.
Menjadi peramu strategi skuad putra Budi Utama, Iker belajar banyak dari Kartika Siti Aminah, salah satu pelatih yang harum namanya di Yogyakarta.
“Coach Kartika mentor saya. Saya banyak sekali belajar dari beliau. Itulah kenapa saya menerima tantangan untuk pindah ke Budi Utama. Agar saya bisa mengambil banyak lagi pembelajaran,” imbuhnya.
Baca juga: Kenalan Sama MVP: Kata Yowel Son Jadi MVP Cuman Bonus
Benar saja, kombinasi keduanya sukses melangkah hingga babak perburuan tiket Fantastic Four! Perlu diingat, musim ini skuad Budi Utama seluruhnya adalah pemain kelas 10 SMA.
Pada laga perebutan tiket Fantastic Four, mereka nyaris memulangkan SMA BOPKRI 1 Yogyakarta, pemegang takhta DBL Yogyakarta sejak musim 2016.
Semangatnya untuk terus belajar menjadi salah satu di balik keberhasilan Iker menjadi peramu Budi Utama.
Nah, setelah terpantau nribun di GOR UNY, Yogyakarta, Bung Towel juga terpantau nribun di GOR Pajajaran, Bandung.
Kali ini penyebabnya adalah Inez Angelina. Musim ini merupakan musim pertama Inez melantai di DBL West Java. Sebagai seorang ruki di SMA BPK Penabur Cirebon, Inez menjelma menjadi opsi mesin poin. Total ada 93 poin, 30 rebound, 24 asis, plus 16 steal selama enam laga. Akurasi bidikannya tajam pada angka 58.4 persen.
Ia menjadi salah satu ruki yang langsung bersinar pada tahun pertamanya melantai pada ajang DBL.
Hadirnya Bung Towel ketika anaknya berlaga jelas menjadi bukti bahwa ia sungguh mendukung jalan yang dipilih oleh kedua anaknya. Tanpa ada paksaan, tanpa ada tuntutan. Support system namanya.
Oh iya, untuk Inez namanya juga masuk dalam daftar Kopi Good Day First Team 2024 West Java. Nantinya ia bakal berangkat ke Kopi Good Day DBL Camp 2025. Jaga kesehatan dan terus berlatih, Inez. Terus belajar dari para mentor, Iker.