ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Kobe Russell Tan (tengah) bersama keluarga saat pemanggilan pemain Final DBL Jakarta di Indonesia Arena

Merelakan anak merantau di usia remaja bukanlah perkara mudah bagi seorang ibu, terlebih demi mengejar mimpi yang belum pasti. Namun, Ola Marsella, Ibunda Kobe Russell Tan, membuktikan bahwa kepercayaan dan dukungan seorang ibu bisa menjadi bahan bakar utama bagi seorang anak untuk meraih mimpinya.  

Kobe Russell Tan, pemain sophomore SMA Jubilee Jakarta buktikan dengan prestasi. Pemain asal Blitar ini menorehkan prestasi gemilang. Membawa skuad Jubilee meraih gelar kampiun DBL Jakarta 2023 dan gelar runner up DBL Jakarta 2024. 

Rupanya di balik pencapaian itu, ada cerita perjuangan dan kegelisahan seorang ibu yang harus merelakan anaknya untuk merantau ke Jakarta.  

Ketertarikan Kobe pada basket bermula saat ia tinggal di asrama selama tiga tahun semasa SMP di Malang. Tinggal di asrama dengan waktu luang yang terbatas, membuat Kobe mengisi hari-harinya dengan bermain basket dan gitar. 

Dukungan awal datang dari pelatih olahraganya yang menyarankan Kobe untuk lebih serius berlatih basket. Lantaran tidak disangka, Kobe memiliki fundamental yang cukup baik. Mengetahui hal itu, sang ayah Kobe justru memberikan tantangan.

“Kalau mau main di DBL yang keren itu di Jakarta. Berani nggak pindah ke Jakarta buat SMA-nya nanti?” kata Ola Marsella, menirukan perkataan suaminya. Tanpa berpikir panjang, keluarga Kobe sepakat untuk melepaskan sang anak merantau ke Ibu Kota, Jakarta.

Baca Juga: Mega Perdana: Peran Ganda Sosok Ibu, Juga Pelatih di Dunia Basket

Namun, keputusan itu tidak semudah kelihatannya. Sebagai ibu yang berasal dari daerah, Ola mengaku tak memiliki cukup pengetahuan tentang basket, khususnya di Jakarta. Mulai dari sistem klub hingga kompetisi. 

“Yang saya khawatirkan apakah Kobe bisa mengikuti anak-anak basket Jakarta yang sudah berlatih sejak SD atau SMP. Apalagi Kobe ini juga terbilang baru memulai pada saat itu,” kenangnya.  

Keraguan itu seolah berubah menjadi keyakinan saat Ola Marsella memutuskan untuk membawa Kobe bergabung dengan SMA Jubilee Jakarta. 

“Saya menyerahkan Kobe sepenuhnya ke tangan Ce July dan Ce Titin. Mereka orang yang saya temui di Jubilee waktu saya tidak tahu apa-apa. Juga Ko Mike yang membimbing Kobe sejak dribble-nya masih kacau dan menemani Kobe dari nol hingga saat ini,” ujar Ola penuh rasa syukur.  

Kobe Russell Tan
Potret Kobe (jersei putih) saat membela skuad Jubilee di Final DBL Jakarta 2024

Keputusan itu terasa kian tepat saat Kobe tak pernah absen dari bangku final DBL Jakarta selama membela skuad Jubilee. Bahkan Kobe juga berkesempatan untuk bermain di lapangan megah, Indonesia Arena. Ola menjadi saksi, bahwa di balik kesuksesan itu, ada kerja keras Kobe yang mungkin tidak banyak orang tahu. 

“Saya juga sebenarnya bangga dengan Kobe, walaupun dia anak rantau, tapi dia bisa konsisten latihan dan ikut pertandingan dan apapun yang disuruh coach. Saya lihat sendiri waktu visit Kobe ke Jakarta. Misal dia disuruh push 100 sekalipun, saya yakin dia akan lakukan itu.”

Puncak kebahagiaan Ola hadir saat mendampingi Kobe di panggung Final DBL Jakarta 2024. Disaksikan  puluhan ribu pasang mata yang hadir langsung di Indonesia Arena. Meski gagal membawa pulang gelar threepeat, namun Ola tetap bangga dengan perjuangan sang anak. 

Baca Juga: Hadirkan Orang Tua Saat Pemanggilan Pemain, Begini Keseruan Final DBL Jakarta

Di balik prestasi gemilang di dunia basket, Ola juga berharap Kobe tidak mengesampingkan akademik. Mengingat sang buah hati hampir menginjak kelas XII. 

“Harapan saya, Kobe bisa membagi waktu untuk mempersiapkan masa depan, baik di basket maupun di akademik, terutama untuk jenjang kuliah nanti,” celetuknya.  

Bagi Ola, DBL bukan sekadar kompetisi basket SMA, tetapi juga ajang yang membantu anak muda untuk mengembangkan potensi mereka. “Yang pasti DBL kemarin membuat event yang sangat bagus, sangat spektakuler, terlihat sekali basket Indonesia maju karena ada ajang DBL,” puji Ola, sekaligus menutup sesi wawancara.

Cerita Ola Marsella dan Kobe Russell Tan adalah hasil dari cinta dan pengorbanan sosok ibu yang berbuah kesuksesan pada anak. Bertepatan dengan Hari Ibu ini, Ola mengingatkan kita bahwa kepercayaan dan dukungan tanpa syarat mampu memberikan kekuatan luar biasa bagi seorang anak untuk menggapai mimpinya. (*)

Profil Kobe Russell Tan bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY