ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Penampilan unik disuguhkan oleh seluruh tim yang tampil di panggung DBL Dance Competition 2024 Banten. Salah satu tim dance itu adalah Crashthem, tim dance dari SMA Waskito. Dengan tema "Disco", Crashthem berhasil membawa penonton bernostalgia ke era disko yang penuh warna dan energi.

Melalui tarian yang enerjik dan penuh gaya, Crashthem berhasil menghidupkan kembali suasana disko yang penuh semangat. Gerakan-gerakan tari yang enerjik dan kostum yang berkilau membuat penonton ikut terpana dan larut dalam suasana pesta.

Florance Felicia, salah satu anggota Crashthem, menjelaskan konsep di balik penampilan mereka. “Konsep disko ini melambangkan pancaran sinar anak remaja yang sedang mengekspresikan dirinya melalui hobi menarinya. Kami mengajak seluruh anak remaja untuk menunjukan dirinya bahwa kita bisa bersinar dan menari sebebas mungkin, untuk mengekspresikan siapa kita,” tuturnya.

Di penampilan lain, ada tim dance dari SMA Al-Azhar BSD yang juga tampil memukau. Mereka adalah Glitzy Dance. Manggung di DBL Dance Competition 2024 Banten, Glitzy mengangkat konsep Money Heist.

Crashthem Berkonsep Disko, Glitzy Angkat Isu SosialPenampilan Glitzy

Melalui konsep ini, Glitzy berhasil menyajikan tarian yang tidak hanya menghibur, tetapi juga sarat akan makna sosial. Glitzy berhasil menggambarkan aksi perampokan yang menegangkan dalam serial Money Heist. 

Gerakan-gerakan tari yang kompak dan formasi yang rumit menggambarkan kerja sama tim yang solid di antara para perampok. Kostum yang khas dan tata panggung yang dramatis semakin memperkuat kesan dramatis dari penampilan ini. Alexandra Aurelia, salah satu anggota Glitzy, menjelaskan pemilihan tema yang unik ini. 

“Konsep ini menonjolkan pentingnya kerja sama tim dalam mencapai tujuan yang besar. Konsep ini juga mengangkat isu sosial tentang sistem hukum dan keadilan yang sering kali tidak berpihak kepada mereka yang tidak memiliki kekuasaan atau uang. Selain itu, tema ini juga menggambarkan bahwa terkadang sistemlah yang menciptakan penjahat. Sehingga pada akhirnya akan digambarkan bahwa polisi lah yang menjadi pencuri asli," ungkap Alexandra.

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY