Seperti mimpi jadi nyata. Siapa sangka, Kalila Ayesha Yasmin yang masih duduk di bangku penonton saat Final DBL Jakarta 2023, justru dirinya terlibat langsung dalam pertempuran hangat dua tim terbaik Jakarta musim ini.
Kalila merupakan satu-satunya pemain anyaran atau rookie milik SMA Jubilee Jakarta yang masih duduk di bangku kelas X. Yang berkesempatan mengenakan jersei final dan bertanding di penghujung Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta.
“Ini rasanya menyenangkan banget sih, apalagi setelah tahu finalnya di Indonesia Arena lagi dan ditonton banyak orang. Soalnya tahun lalu tuh aku cuma bisa nonton dari kejauhan, dari CAT 4. Sekarang malah main langsung di lapangannya, masih gak nyangka banget,” kata Kalila, antusias.
Berkat kerja keras luar biasa, Kalila terpilih menjadi salah satu amunisi Jubilee yang terbang ke partai Final DBL Jakarta 2024 di Indonesia Arena. Meskipun belum membawa pulang gelar juara, Kalila bangga dengan pencapaiannya.
“Rasanya benar-benar campur aduk. Senang dan deg-degan juga. Apalagi tahun ini jadi tahun pertama aku main di Indonesia Arena kan. Ya walau belum rezekinya buat juara, tapi ini pengalaman paling berarti buat aku. Karena semua orang pasti mau main di sana (Indonesia Arena),” lanjutnya.
Baca Juga: Michelle Suteja dan Pelajaran Berharga Tiga Final DBL Jakarta
Menyandang label sebagai rookie Jubilee, tentu bukan hal yang mudah bagi Kalila. Jubilee punya delapan pemain yang duduk di bangku kelas XII, serta tiga pemain lain berstatus sophomore dengan chemistry yang luar biasa. Mengingat dalam tiga tahun terakhir, mereka rutin menyandang label runner up DBL Jakarta.
“Pastinya ada beban tersendiri ya Kak, dengan dukungan coaches dan kakak-kakak kelas semua, beban ini sedikit berkurang sih. Lama-lama jadi enjoy aja mainnya,” ucap pemain dengan tinggi 168 sentimeter itu.
Dominasi pemain senior menjadi “pekerjaan rumah” tersendiri bagi Jubilee. Melihat, musim depan mereka akan kehilangan barisan pemain andalan. Namun, hal itu justru tidak mematahkan mimpi Kalila untuk bisa membawa tim kebanggaan melesat lebih jauh di musim-musim berikutnya.
“Semoga tahun depan, Final DBL Jakarta diadakan di Indonesia Arena lagi. Jadi bikin kita makin semangat buat ke sana. Masalah delapan pemain kita bakal lulus, tentu kita bakal cari penggantinya,” tandas Kalila, soal regenerasi pemain.
Baca Juga: Hadirkan Orang Tua Saat Pemanggilan Pemain, Begini Keseruan Final DBL Jakarta
Final DBL Jakarta di Indonesia Arena sendiri mempertemukan tim putri SMAN 70 Jakarta dengan SMA Jubilee Jakarta. Sementara tim putra SMA Jubilee Jakarta berhadapan dengan SMA Bukit Sion Jakarta.
Acara Final DBL Jakarta di Indonesia Arena juga dimeriahkan dengan tim dance yang masuk dalam Best Five DBL Dance Competition 2024 Jakarta.
Lima tim dance itu adalah SMAN 3 Jakarta, SMAN 6 Jakarta, SMA Labschool Jakarta, SMA IPEKA Tomang, SMA Santa Theresia Jakarta. (*)
Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)