Tajam. Salah satu faktor kunci kembalinya legasi Bukit Sion (SMA Bukit Sion Jakarta) di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta adalah ketajaman para penggawanya dalam mengeksekusi tembakan. Utamanya adalah ketajaman bidikan penggawa Bukit Sion kala mengeksekusi tembakan gratis.
Jangan salah, tembakan gratis punya peran krusial dalam suatu gim. Bahkan, beberapa kali tembakan gratis menentukan hasil akhir laga. Masih ingat soal final DBL Jakarta sektor putri? Bagaimana Shinta Salsabila membalikkan keadaan lewat dua dari tiga tembakan gratisnya.
Seketika angin yang awalnya berada di Jubilee (SMA Jubilee Jakarta) berpindah ke SMAN 70 Jakarta. Pun demikian dengan perjalanan Bukit Sion.
Selama babak championship, akurasi bidikan skuad asuhan Ricky Lesmana selalu lebih dari 50 persen! Pada laga final DBL Jakarta kala melawan Jubilee, Alexander Ralphael dan kawan-kawan berhasil mengonversi 14 dari 22 kali kesempatan tembakan gratis (63 persen).
Baca juga: Hosea Yedija Paling Lihai Bagi Bola Sepanjang DBL Jakarta Championship 2024
Bahkan pada detik-detik terakhir Ralph (sapaan karib Alexander Ralphael) memastikan kemenangan Bukit Sion dengan memasukan dua tembakan gratis. Hal ini membuat Bukit Sion yang awalnya hanya unggul dengan selisih satu poin (49-48) menjadi unggul dengan selisih tiga poin (51-48).
Barisan penggawa Bukit Sion yang sering dilanggar dan mendapat kesempatan untuk menambah pundi-pundi poin di tembakan gratis adalah Riovaldo Renjiro, Efrael Yerusyalom dan Ryansean Bastian.
Nah, masalahnya ketiganya merupakan mesin poin Bukit Sion pada babak final DBL Jakarta. Melanggar ketiganya ketika pada posisi menembak jelas menjadi sebuah bencana. Benar saja. Pada laga final akurasi bidikan ketiganya tajam! Trio Bukit Sion tersebut masing-masing hanya meleset satu kali dari kesempatan mereka mengeksekusi tembakan gratis.
Baca juga: Kecil Cabe Rawit, Kenneth Leebron Bukti Pemain Kecil Bisa Dominasi Poin
Tajam. Riovaldo Renjiro membidik ring pada salah satu kesempatan tembakan gratis yang ia dapat
Terbanyak ada Riovaldo Renjiro yang berhasil memasukkan lima dari enam kesempatan. Efrael dan Ryansean masing-masing tiga dari empat kesempatan. Sebanyak 11 poin secara cuma-cuma didulang Bukit Sion lewat tangan trio mereka.
Pada lembar statistik babak championship, Riovaldo punya akurasi tembakan gratis yang tajam. Selama empat laga ia berhasil memasukan 13 kali tembakan gratis. Akurasi bidikannya berada pada angka 92,9 persen!
Baca juga: Sesuai Prediksi, Riovaldo Mendominasi Urusan Rebound di Final DBL Jakarta 2024!
Efrael hanya terpaut dua poin dari Riovaldo. Ia memasukan 11 kali tembakan gratis dengan akurasi 84,6 persen. Ryansean sama dengan Efrael, memasukan 11 kali tembakan gratis. Namun akurasinya berbeda dengan Efrael. Ryansean punya akurasi 73,3 persen selama mengeksekusi tembakan gratis di babak championship.
Rasanya ketajaman para penggawa Bukit Sion memang telah disiapkan oleh Ricky Lesmana. Selain lewat tusukan dan racikan, salah satu cara Bukit Sion mendulang pundi-pundi poin ya lewat tembakan gratis.
Menghukum para lawannya dengan kesempatan-kesempatan tersebut. Tajam dan berbahaya. Menarik untuk ditunggu warna apalagi yang dibawa Ricky Lesmana pada DBL Jakarta musim depan.
Barangkali kamu lupa, berikut adalah daftar statistik student athlete yang sukses mendobrak babak championship DBL Jakarta 2024. Ada temanmu?
