BALI-Putri SMAN 1 Denpasar berhasil mempertahankan gelar juaranya musim ini. Torehan ini juga mengantarkan mereka menjadi ratu basket di Honda DBL Bali Series dengan delapan trophy juara.
Melawan SMA Soverdi Tuban, Smansa sempat kewalahan di awal laga. Soverdi yang sempat tertinggal 7-2 di menit awal pertandingan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 9-9 melalui permainan gemilang center Ni Made Hilda. Tak berselang lama dua kali lay up cantik Jessica Ayu membuat Soverdi unggul 13-9.
Hal ini pun tak berlangsung lama. Ni Made Dwi yang menjadi motor serangan Smansa berhasil memecah kebutuan timnya. Puncaknya, Ida Ayu Prynitha berhasil membalikkan keadaan menjadi 17-15 melalui underbasket. Smansa pun menutup kuarter dua dengan skor 19-15 melalui tembakan dari Made Rania i.
Di kuarter kedua, Soverdi yang melakukan rotasi pemain dimanfaatkan dengan baik oleh para penggawa Smansa. Beberapa kali, pemain lapis dua Soverdi tampak kewalahan dengan gempuran serangan Smansa. Hal ini lah yang membuat mereka mampu unggul hingga paruh awal pertandingan dengan skor 33-24.
Pertandingan pun semakin memanas di kuarter tiga. Perlahan tapi pasti, Soverdi mengejar ketertinggalan mereka melalui permainan gemilang Ni Made Hilda dan Jessica Ayu. Bahkan, mereka sempat memperkecil ketertinggalan melalui permainan gemilang mereka. Namun, Smansa yang kembali panas berhasil memperlebar margin hingga akhir kuarter tiga.
Kuarter pemungkas, kedua tim tampak sama-sama bermain lebih terbuka. Puncaknya, Angela Kirana berhasil melesakkan tembakan Threepoints dan membuat margin Soverdi menipis menjadi 46-48 di under two minutes. Sontak seisi GOR Purnakrida langsung riuh melihat momen tersebut.
Hal ini tak berlangsung lama, memanfaatkan turnover Soverdi saat melakukan serangan, Made Rania langsung melakukan penetrasi. melalui fastbreak yang ia lakukan, Made berhasil mencetak poin dan memperlebar keunggulan dan menutup kemenangan dengan skor 50-46.
Menurut asisten pelatih Smansa Denpasar, I Putu Gede Adi Setiawan, pertandingan hari ini berjalan sangat ketat. Ia sangat mengapresiasi mental anak asuhnya. Apalagi atmosfer pertandingan hari ini sangat panas.
Untuk musim depan, Putu Gede dan staf akan melakukan evaluasi agar musim depan mampu mempertahankan gelar. “Anak-anak masih sering lengah dalam rebound. oleh karenanya, hal ini akan kami perbaiki agar mereka bisa lebih baik di musim depan,” tutupnya.
Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu baca di sini.