Redup. Tim putra Jubilee (SMA Jubilee Jakarta) gagal mengukir sejarah di DBL Jakarta. Ya, pada partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta, Jubilee punya peluang untuk mempertahankan takhta selama tiga tahun beruntun. Hal tersebut membuat mereka mengukir sejarah untuk sekolah, menjadi juara selama tiga musim beruntun.
Sayang, mimpi untuk mengukir sejarah Timothy Marvel dan kolega terhenti. Bukit Sion (SMA Bukit Sion Jakarta) berhasil memberi luka pahit bagi penggawa Jubilee. Kalah di partai final memang tak pernah dirasakan oleh Jubilee sejak 2022 silam. Mereka selalu bisa menutup laga final dengan kemenangan.
Keberhasilan Jubilee juara pada dua musim ke belakang tidak lepas dari peran para pemainnya. Penggawa Jubilee sungguh terampil dalam mencuri bola. Musim lalu saja ada 12 steal yang berhasil diciptakan penggawa Jubilee.
Hal ini jelas menjadi bukti penggawa Jubilee bukan hanya tenang dalam melantai. Melainkan juga pandai dalam membaca momentum. Stephen Sundinata, salah satu penggawa Jubilee, menjadi sosok paling mahir untuk urusan mencuri. Total ada 8 steal yang ia koleksi sebelum partai final digelar. Jika ditotal selama musim ini, Stephen Sundinata sudah mengoleksi 29 steal.
Baca juga: Sesuai Prediksi, Riovaldo Mendominasi Urusan Rebound di Final DBL Jakarta 2024!
Namanya jelas diprediksi bakal bersinar pada partai final. Stephen Sundinata barangkali menjadi kartu as selain Hosea Yedija dan Timothy Marvel.
Penjagaan ketat Stephen Sundinata ke penggawa Bukit Sion
Sayang, sinar Stephen Sundinata justru redup pada partai final. Ia bahkan tak masuk dalam radar pengumpul poin terbanyak Jubilee. Sebanyak empat kesempatan menembaknya meleset semua. Stephen Sundinata membantu pada urusan lain, asis dan steal. Pada gim final ia mengoleksi dua asis dan dua steal selama 23 menit.
Hal ini berbanding terbalik dengan raihan koleksinya pada partai final musim lalu (12 poin dan 12 rebound). Terlepas dari beban besar yang ia rasakan karena menjadi tahun terakhirnya membela Jubilee, para penggawa Bukit Sion patut diapresiasi.
Baca juga: So Sweet! Lama Berpisah, Bryan dan Keluarga Menikmati Final DBL Jakarta Bersama
Mereka memang kewalahan membendung Hosea Yedija dan Kenneth Leebron untuk mencetak angka. Namun, mematikan pergerakan Stephen Sundinata perlu diapresiasi.
Keterampilan Stephen direduksi dengan apik. Berkat penampilannya di partai final Stephen Sundinata mengoleksi 10 steal selama berlaga di championship series DBL Jakarta. Total ada 31 steal yang ia koleksi musim ini. Stephen Sundinata tetap menjadi pencuri andal bagi Jubilee. Tetap semangat.
Barangkali kamu lupa, berikut adalah daftar statistik student athlete yang sukses mendobrak babak championship DBL Jakarta 2024. Ada temanmu?