Selalu penuh kejutan. Setiap musimnya, DBL Indonesia berusaha menghadirkan suatu hal yang berbeda untuk memberikan kesan manis terhadap seluruh elemen yang terlibat. Selain berlangsung di Indonesia Arena, Final Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta juga menyajikan momen istimewa.
Momen kali ini begitu spesial, lantaran sukses menyentuh hati banyak orang. Tidak hanya menghadirkan pertandingan basket yang seru dan penuh drama, DBL juga menyuguhkan inovasi baru penuh makna.
Di mana Final DBL Jakarta 2024 turut melibatkan keluarga dalam sesi pemanggilan pemain, tepat sebelum pertandingan dimulai. Sejatinya, konsep ini telah hadir lebih dulu pada dua seri sebelumnya, yakni di Final DBL Surabaya dan Jawa Barat.
Namun, momen satu ini selalu berhasil membuat penonton terkesima. Sekaligus sebagai pengingat bahwa orang tua berperan penting dalam perjalanan para student athlete untuk bisa berada di Final DBL Jakarta. Juga simbol apresiasi dari DBL kepada pihak keluarga yang menjadi support system utama.
Potret Efrael Yerusyalom bersama kedua orang tua saat sesi pemanggilan pemain Final DBL Jakarta di Indonesia Arena
Momen yang terasa begitu emosional. Setiap pemain berpose dan memasuki lapangan bersama keluarga tercinta, suasana haru bercampur bangga terasa hingga ke seluruh penjuru Indonesia Arena.
“Ini hal yang sangat positif, kehadiran keluarga sangat memotivasi anak-anak untuk bisa memberikan yang terbaik saat pertandingan. Sangat berkesan juga buat saya, bangga sekali bisa naik ke panggung bersama anak saya dan disaksikan banyak penonton di sana. Kami jadi tahu apa yang anak-anak rasakan saat itu,” ucap Ina Yunita, Ibunda Efrael Yerusyalom Enrichia.
Deidra Gweneza berpose dengan kedua orang tua di Final DBL Jakarta 2024
Selain tidak bisa menutupi rasa bangga pada sesi pemanggilan pemain saat Final DBL Jakarta lalu, para orang tua juga mendapatkan pengalaman baru soal situasi di balik lapangan.
“Semua emosional sekali di belakang stage, anak-anak sudah pada mewek dan grogi. Kalau nggak karena DBL, kami gak akan tahu gimana mereka sebelum tanding. Kami sebagai orang tua sampai ikut deg-degan, perasaannya ikutan campur aduk. Ikutan sedih, lihat mereka sedih. Tapi di sisi lain, kita harus menguatkan mereka,” lanjut Dewi Joseph, Ibunda Deidra Gweneza Octavian.
DBL tidak hanya menjadi panggung kompetisi, tetapi juga ruang untuk menghargai nilai kebersamaan dan dukungan keluarga. Inovasi ini, meninggalkan kesan mendalam bagi semua elemen yang hadir, sekaligus menjaga komitmen DBL untuk terus memberikan pengalaman yang berarti di setiap musimnya.
Berikut keseruan Final DBL Jakarta 2024 di Indonesia Arena saat pemanggilan pemain bersama keluarga.
Final DBL Jakarta di Indonesia Arena sendiri mempertemukan tim putri SMAN 70 Jakarta dengan SMA Jubilee Jakarta. Sementara tim putra SMA Jubilee Jakarta berhadapan dengan SMA Bukit Sion Jakarta.
Acara Final DBL Jakarta di Indonesia Arena juga dimeriahkan dengan tim dance yang masuk dalam Best Five DBL Dance Competition 2024 Jakarta.
Lima tim dance itu adalah SMAN 3 Jakarta, SMAN 6 Jakarta, SMA Labschool Jakarta, SMA IPEKA Tomang, SMA Santa Theresia Jakarta. (*)