Perasaan bahagia dan tidak menyangka tampak begitu jelas di raut wajah pemain yang bernama Jonathan Davin di akhir laga final pada Jumat, 13 Desember 2024.

Berkesempatan untuk berlaga di AZA 3X3 Competition 2024 West Kalimantan adalah suatu kebanggaan tersendiri baginya. 

Ya, di kompetisi 3X3 tersebut, ia bersama tim SMA Santu Petrus Pontianak berhasil menyabet gelar Champion sekaligus membawa pulang gelar MVP (Most Valuable Player) putra AZA 3X3 Competition 2024 West Kalimantan.

“Untuk juara kami senang bisa bawa juara lagi untuk Santu Petrus. Kalau MVP mungkin kaget ya nggak expect bakalan jadi MVP karena kami semua gak mengincar MVP tapi kami fokus kerja sama tim agar bisa juara aja,” buka pemain kelahiran 2008 itu. 

Baca Juga: Santu Petrus Kembali Tuntaskan AZA 3X3 Competition 2024 dengan Kawin Gelar!

Meskipun begitu, ia tetap bersyukur dengan pencapaiannya. Sebab, di tahun pertamanya mengikuti kompetisi 3X3, Jonathan setidaknya sudah mampu untuk menunjukkan performanya dengan cukup maksimal. 

“Sebenarnya aku sudah mulai basket itu sejak kelas lima SD. Tapi dulu sempat berhenti waktu pandemi di 2020. Nah baru balik lagi main basket kelas IX SMP, tetapi waktu di kelas X kemarin belum lolos seleksi di basket SMA Santu Petrus Pontianak. Jadi ya baru sekarang bisa ikut DBL,” ungkap pemain yang duduk di bangku kelas XI itu. 

Sempat tidak lolos di tahun pertama, Jonathan terus berjuang keras untuk menghadapi seleksi tim basket SMA Santu Petrus Pontianak. Alhasil, tahun ini ia bisa lolos untuk bergabung di tim 3X3.

“Ini pertimbangan staf kepelatihan dan saya kepilihnya di 3X3. Meskipun agak sedih tidak terpilih 5on5 namun tetap senang bisa main di DBL karena ini tahun pertama saya masuk tim sekolah juga,” cetusnya. 

Jonathan memang berusaha tetap enjoy menjalani kompetisi tersebut. Bahkan ia juga sempat berbagi kepada kami terkait kelebihan dan kekurangan saat mengikuti laga 3X3 ini.

“Enaknya 3X3 mungkin bisa main bebas karena tidak ada coach. Kalau nggak enaknya adalah mainnya hanya 10 menit saja hehe,”  terang pemain yang memiliki tinggi 177 sentimeter tersebut. 

Tetapi bukan berarti Jonathan terlena dengan kelebihan di kompetisi 3X3 ya guys. Buktinya dalam kesempatan tersebut, ia tidak segan-segan untuk menyampaikan targetnya di DBL Pontianak musim depan.

“Yang pastinya saya mau masuk ke 5on5 karena tahun depan tahun terakhir saya dan yang pastinya ingin juara lagi,” tutupnya dengan tegas.

Selamat untuk Jonathan, semoga impian di DBL Pontianak musim depan bisa terwujud. Semangat dan sampai jumpa!

Baca Juga: Kawin Gelar! Putra Santu Petrus Resmi Bawa Pulang Champion ke-14

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan kompetisi 3X3. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Smansa Balikpapan Pertahankan Gelar Juara di DBL Samarinda!
Akhiri Puasa Gelar, Putra Bina Kasih Kembali Jadi Juara DBL Jambi!
Preview dan Link Live Streaming Final Putri DBL Medan 2025
Berikut Nominasi Kopi Good Day First Team Putra DBL Medan 2025
Smala Balikpapan Jadi Ratu Baru DBL Samarinda!