Seolah menjadi laga yang penuh dengan keajaiban. Setelah tersingkir dari kursi singgasananya dalam dua musim terakhir, SMA Bukit Sion Jakarta akhirnya kembali dinobatkan sebagai kampiun Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta.
Kebahagiaan mereka terasa kian lengkap, karena merayakan pesta dihadapan puluhan ribu penonton yang hadir di Indonesia Arena. Semua orang ikut bersorak, merayakan kembalinya takhta DBL Jakarta ke tangan Bukit Sion atau Buksi.
Kepastian itu diperoleh pasca menuntaskan laga dramatis atas rivalnya, SMA Jubilee Jakarta dengan skor akhir 51-48. Keajaiban yang membawa Buksi kembali unggul dalam satu menit terakhir, setelah tertinggal cukup lama.
Ini merupakan pertemuan ketiga antara Jubilee dengan Buksi di partai final DBL Jakarta. Dalam dua musim terakhir, Jubilee selalu pulang dengan kemenangan. Hingga Buksi berhasil menuntaskan dendamnya pada pertemuan musim ini.
Dalam laga penuh gengsi ini, Efrael Yerusyalom Enrichia kembali menjadi sorotan. Musim lalu, dirinya cukup fenomenal berkat dua tembakan buzzer beater yang hadir sepanjang laga berlangsung. Kini, Efrael kembali menjadi sorotan saat berpelukan hangat dengan kedua orang tuanya. Tepat setelah laga diresmikan tuntas.
“Iya, itu Efrael langsung datang dan peluk kami. Dia bilang ‘Papi, mami, akhirnya (aku) bisa menang’. Sambil meluapkan semua perasaannya. Akhirnya kami bisa melihat dia menangis bahagia,” ucap Ina Yunita, Ibunda Efrael.
Baca Juga: Tiga Poin Hosea dan Aksi Ryansean, Catatan di Balik Final DBL Jakarta 2024!
Setelah menelan kekalahan pahit musim lalu, Ina pun tak bisa menahan tangisnya saat peluit buzzer resmi dibunyikan. Saat Buksi resmi menjadi kampoin DBL Jakarta 2024 lewat laga yang begitu mendebarkan.
“Awalnya deg-degan dan sudah berserah sambil terus berdoa, semoga masih ada harapan untuk tim Buksi bisa mengejar ketertinggalannya, dan akhirnya benar, Buksi bisa mengejar. Wah itu rasanya sangat senang, terharu, campur bahagia dengan kemenangan di akhir,” lanjutnya.
Melihat perjuangan yang tidak mudah dari sosok Efrael, sebagai orang tua, Ina tentu sangat bangga dengan pencapaian dan kerja keras anaknya untuk menggapai salah satu mimpinya. Yakni jadi penguasa Jakarta.
“Saya sangat bangga, karena saya tahu Efrael selalu ingin memberikan yang terbaik di setiap pertandingan dan bermain semaksimal mungkin untuk tim sekolah dan untuk DBL itu sendiri. Karena itu hal yang sangat dia impikan sejak Efrael duduk dibangku SMP,” kata Ina.
“Bisa melihat anak kami bertanding di Final DBL Jakarta, apalagi bermain di Indonesia Arena tentu sangat membanggakan. Apalagi dia bermain baik dalam dua tahun terakhir ini. Terima kasih, Nak, karena sudah berjuang,” pungkasnya.
Baca Juga: Pertunjukan Megah Final DBL Jakarta di Indonesia Arena
Final DBL Jakarta di Indonesia Arena sendiri mempertemukan tim putri SMAN 70 Jakarta dengan SMA Jubilee Jakarta. Sementara tim putra SMA Jubilee Jakarta berhadapan dengan SMA Bukit Sion Jakarta.
Acara Final DBL Jakarta di Indonesia Arena juga dimeriahkan dengan tim dance yang masuk dalam Best Five DBL Dance Competition 2024 Jakarta.
Lima tim dance itu adalah SMAN 3 Jakarta, SMAN 6 Jakarta, SMA Labschool Jakarta, SMA IPEKA Tomang, SMA Santa Theresia Jakarta. (*)