Nama baru berhasil muncul dalam jajaran Best Three DBL Dance Competition 2024 Jakarta. Musim lalu, tim dance SMA Santa Theresia Jakarta (Theresiance) memang sempat unjuk kebolehannya di Indonesia Arena. Namun, perjalanan mereka hanya terhenti di fase Best Five saja.

Musim ini, Theresiance yang merupakan perwakilan dari wilayah Jakarta Utara-Pusat berhasil terbang lebih jauh. Mereka dinobatkan sebagai Second Place DBL Dance Competition 2024 Jakarta bersamaan dengan Final DBL Jakarta di Indonesia Arena.

Kegagalan musim lalu membuat Theresiance kembali dengan konsep yang lebih segar. Lewat tema besar DBL Dance Competition 2024-2025, yakni Move Up, Theresiance berusaha mengemasnya dengan konsep feminisme yang dipadukan dengan koreografi bergenre hip-hop. 

Konsep feminisme yang diusung oleh Theresiance sendiri terinspirasi dari perjuangan Raden Ajeng Kartini, salah satu pahlawan wanita Indonesia. “Kita mau mengenang kembali perjuangan wanita Indonesia yang mengangkat martabat wanita Indonesia.”ungkap Michelle Tjan, salah satu anggota Theresiance.

Theresiance tak mau berhenti di tempat. Kembali mendapat kesempatan untuk tampil di panggung semegah Indonesia Arena, mereka berusaha untuk tampil lebih baik dibanding musim lalu. Demi hasil yang lebih baik pula.

“Kita sangat senang dapat kesempatan masuk Best 3 di Indonesia Arena, karena kita bisa merasa dengan tema feminisme ini, kita bisa dapat pencapaian ini. Sekaligus menyuarakan keresahan banyak orang lewat penampilan kita,” lanjut Michelle.

Baca Juga: Kenalkan Adat Papua, Rombak Kostum Jelang Final, Pesona Cipta Mahakam Raih Juara

Bukan hanya berfokus pada koreografi, Theresiance juga memperhatikan setiap detail yang mereka sajikan. Mulai dari konsep out of the box, sampai pada detail kostum. Mengingat kostum juga salah satu aspek yang bisa menarik perhatian para penonton.

“Akhirnya ada banyak perubahan dari tim. Mungkin yang paling terasa perubahan dari sisi pendekatan satu sama lain. Karena kebanyakan member kita baru, belum pernah ikut DBL, masih saling canggung. Namun, karena Indonesia Arena, kita makin semangat untuk memperbaiki semuanya,” celetuk Michelle.

Meski belum bisa membawa pulang gelar juara, Michelle mengaku puas dengan pencapaian timnya sejauh ini. Seperti usaha panjang yang akhirnya terbayar lunas. “Semua komentar yang kami dengar sangat positif dan memuaskan. Pada akhirnya effort kita tidak sia-sia,” imbuhnya.

“Semua juga makin semangat untuk ke depannya. Walaupun yang kelas XII akan lulus tahun depan, banyak orang di luar sana yang sudah menunggu Theresiance buat beraksi lagi. Itulah kenapa kita makin semangat dari sebelumnya,” tukas Michelle.

Baca Juga: Theresiance Gabungkan Konsep Feminisme dengan Genre Hip-hop di Indonesia Arena!

Final DBL Jakarta di Indonesia Arena sendiri mempertemukan tim putri SMAN 70 Jakarta dengan SMA Jubilee Jakarta. Sementara tim putra SMA Jubilee Jakarta berhadapan dengan SMA Bukit Sion Jakarta. 

Acara Final DBL Jakarta di Indonesia Arena juga dimeriahkan dengan tim dance yang masuk dalam Best Five DBL Dance Competition 2024 Jakarta.

Lima tim dance itu adalah SMAN 3 Jakarta, SMAN 6 Jakarta, SMA Labschool Jakarta, SMA IPEKA Tomang, SMA Santa Theresia Jakarta. (*)

Populer

Ini Kata Andakara Prastawa Soal Final DBL Jakarta di Indonesia Arena
Angkat Isu Broken Home, Beri Koreo Penuh Makna, Divine Berpuas di Third Place
Daily Tips: 4 Cara Lakukan Calf Raise yang Benar
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenang Kembali James Naismith, Si Penemu Permainan Basket