JAKARTA - Final Party Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series - East Region sektor putri di isi wajah-wajah baru. Srikandi SMAN 21 Jakarta akan kontra dengan SMA Labschool Rawamangun untuk memperebutkan tahta Ratu Jaktim yang sedang kosong. Mereka akan berlaga Sabtu (5/10) di GOR Pulogadung.

Dust (julukan SMAN 21 Jakarta) kali ini berhasil lolos dari jeratan lawannya di semifinal, SMAN 39 Jakarta dengan skor 56-53. Kemenangan itu tak luput dari peran guard andalan Dust, Indira Rasyadah pada laga semifinal tersebut. 

Dust  yang musim lalu hanya dapat melangkah hingga semifinal karena dihentikan juara East Region tahun lalu, SMAN 36 Jakarta. Di musim ini, Dust memiliki peluang untuk menjadi ratu baru di Jakarta Timur. Indira menjadi ujung tombak bagi Dust.

Pemain bernomor punggung 12 ini dengan 34 menit 14 detik minute per game-nya dapat menjadi mesin pencetak poin yang efektif. Dia berhasil meraih double-double dengan menyumbangkan 64 angka dan 14 rebound selama dua pertandingan Dust. Student athlete kelas 12 ini memiliki akurasi baik dengan field goals 40.4%, dan 50% nya berasal dari tembakan three point.

Putri Dust dari segi produktivitas tim memiliki rata-rata field goals 26.5% dari dua laga yang telah dilakoni. Dari total 135 lesatan, tim asuhan Rizky Almushaddieq ini, berhasil mengkonversikan 34 di antaranya menjadi poin.

Mereka juga banyak mendapat angka dari tembakan three point. Selama dua laga yang dijalaninya, tim yang bermarkas di Pulogadung ini berhasil mendapatkan 21 poin dari 24 kali percobaan three point.

Catatan ini menunjukkan Dust sangat berbahaya, baik di dalam maupun di luar paint area. Hal tersebut perlu diwaspadai tim  SMA Labschool Rawamangun.

Apalagi gerakan small guard Dust, Indira, yang jadi ujung tombak tim sangat lincah dan memiliki akurasi baik. Keberaniannya menerobos paint area, akan sangat merepotkan lawan untuk menghentikan pergerakannya.

Selain tembakannya yang berbahaya, pemain Dust juga tak kalah saat duel udara memperebutkan bola. Tercatat selama dua pertandingan, Stephanie Wilona dkk berhasil melakukan 39 kali offense rebound dan 55 kali defensif rebound. Meski demikian, Dust tentu memiliki handicap yang perlu diperhatikan di final party nanti.

Putri Dust tercatat melakukan 62 turnover dari total dua pertandingan. Hal tersebut membuat tim asuhan Rizky Almushaddieq ini, mencatatkan 31 turnover per game. Kesalahan yang dibuat oleh para pemain Dust tersebut berhasil dimanfaatkan lawan dengan total 35 points off turnover.

Dust tentunya harus meminimalisir kesalahan yang mereka buat pada pertandingan-pertandingan sebelumnya. Tentu demi menjadi Champions East Region.

Meski Dust memiliki Indira sebagai small guard andalan, lawannya nanti juga memiliki small man yang harus diwaspadai. Dia adalah Felia Az Zahra, yang juga melakukan double double dengan 26 poin dan 20 rebound pada babak semifinal kemarin (4/10). 

"Small man mereka nomor 10 akan sangat kita waspadai. Pada pertandingan lawan SMAN 71 di semifinal, mereka punya banyak peran penting untuk meraih kemenangan. Tapi untuk head to head kita percaya diri bisa menang," jelas coach Rizky.()

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Akhirnya Smansa Denpasar Kawin Gelar Lagi!
Sinergi Sekolah Bawa Bulungan Berprestasi di Olahraga dan Akademik!
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya