Membawa buah tangan spesial, Smanta Mania (julukan suporter SMAN 3 Pontianak) memberikan warna baru di GOR Perbasi Pontianak pada Minggu, 8 Desember 2024.
Bagaimana tidak, sebanyak 250 pasukan yang kompak mengenakan kaus berwarna kuning tersebut menggemparkan gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2024 West Kalimantan dengan suguhan koreo 3D yang cukup kreatif.
Koreo 3D ini berhasil membuat semua penonton melongo. Sebab, koreo 3D yang terdiri dari dua warna yakni biru dan merah tersebut harus dilihat menggunakan kacamata 3D yang berwarna biru dan merah pula.
“Koreo yang gambar biru melambangkan sesuatu ketakutan yang harus mereka lawan, dan pada gambar kedua warna merah adalah sesuatu yang harus mereka lakukan,” buka Edward Adam selaku ketua Smanta Mania.
Menyajikan sebuah koreo 3D tak biasa, kira-kira mereka terinspirasi dari siapa sih?
“Dua warna tersebut kami terinspirasi dari tim sepak bola luar negeri FC Basel, dan diperjelas lagi oleh sekolah yang berada di Surabaya. Jadi kami pikir mereka bisa dan kami juga harus bisa,” ungkapnya.
Baca Juga: Ultras Smekda Hadirkan 'The Real Koreo 3D', Lihatnya Harus Pakai Kacamata 3D
Ya, sebenarnya ini bukan kali pertama koreo 3D biru merah ditampilkan. Sebelumnya Ultras Smekda (suporter SMKN 2 Surabaya) juga sudah menampilkan terlebih dahulu di gelaran DBL Surabaya 2024.
Namun menariknya, suporter Smanta Mania membuat koreo 3D tersebut hanya dalam kurun waktu 10 jam loh guys! Secepat itu untuk sebuah koreo 3D yang luar biasa.
Dokumentasi pribadi Smanta Mania dan DBL Indonesia
“Kami buatnya itu sekitar 10 jam Kak. Memang sebelumnya kami sudah pernah buat koreo, tapi kali ini kan beda. Ya coba-coba aja akhirnya bisa hehe,” terang siswa yang akrab disapa Adam tersebut.
“Tantangannya lebih ke waktu pengerjaan yang singkat terus toko cat juga tutup lebih awal kalau Minggu. Ditambah sekarang musim penghujan jadi harus ekstra buat mengeringkannya,” tambahnya.
Tak hanya itu, Smanta Mania juga sempat terkendala perkara keuangan yang memaksa mereka untuk memutar otak mencari solusi.
“Suatu hari kami kekurangan uang, akhirnya kami berbincang untuk mencari solusi, Jadi sempat berjualan roti dan puding juga biar dapat uang demi mendapatkan uang,” jelasnya.
Meskipun begitu, Edward dan juga tim suporter Smanta Mania tidak menyerah begitu saja. Karena anggota di luar Smanta Mania pun turun tangan untuk membantu menyelesaikan koreo 3D berukuran 10x10,5 meter tersebut.
“Saling kerja sama aja Kak, banyak juga teman-teman yang di luar keanggotaan (koor) Smanta Mania turut membantu. Kadang juga banyak kejadian lucu yang menghibur, jadi lelahnya itu tidak berasa,” cetusnya dengan tersenyum.
“Salah satu cerita lucunya itu kami sempat sepakat untuk ngerjain salah satu teman kita yang penakut dengan kain putih yang digantung di pohon. Waktu itu kisaran jam 10 malam dan dia benar-benar ketakutan Kak. Sampai pucat dan keringat dingin juga. Tapi setelah bercanda ya lanjut bikin koreo lagi. Tapi itu lah cara kami menghilangkan lelah demi menyajikan koreo,” pungkasnya.
Wah ada-ada saja ya cara Smanta Mania ini. Tetap semangat dan jangan berhenti untuk menampilkan karya-karya kreatif kalian di DBL Pontianak 2024!
Baca Juga: Torehan Top Skor Jadi Persembahan Manis Aisha Najwa untuk Idol Favoritnya
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan kompetisi 3X3. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.
Profil sekolah ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.