Perjalanan Jeremi Johannes Rompas bersama pasukan SMAN 1 Pontianak (Smansa) telah memasuki babak akhir. Benar sekali, cowok yang akrab disapa Jeremi ini tengah mengemban status sebagai kelas 12.
Jeremi jelas tidak ingin menyia-nyiakan setiap detik yang ia lewatkan bersama tim Smansa. Utamanya, saat menghadapi Honda DBL with Kopi Good Day 2024 West Kalimantan.
Kekalahan yang diterima putra Smansa di laga perdana tak lantas menyurutkan semangat Jeremi. Terbukti, mereka pada akhirnya mampu menorehkan kemenangan di pertandingan yang berlangsung pada Minggu, 8 Desember 2024.
Hasil positif itu didapat setelah putra Smansa sukses menaklukkan SMAN 7 Pontianak dengan skor akhir 35-13. Alih-alih merasa tertekan, Jeremi mengaku bahwa dirinya menikmati setiap menit yang berlalu di lapangan.
“Wah, sebenernya dari awal tujuan kami tuh bener-bener cuma ngincer poin sebanyak-banyaknya. Karena kita tau sendiri posisi Smansa sebelum game itu masih minus 11 poin, jadi mau nggak mau kami harus bisa supply 11 poin ke atas dan Puji Tuhan tercapai,” ungkap Jeremi.
“Asik sih tadi, euforianya masih dapet. Jadi, kami enjoy the game aja,” imbuhnya.
Pada pertandingan ini, nama Jeremi termasuk dalam jajaran pencetak skor terbanyak. Dari total skor yang dihasilkan, ia nyaris membukukan double-double dengan 10 poin dan 9 steal.
Meski begitu, menjadi top skor bukanlah incaran utamanya. Bagi pemain bernomor punggung empat, tujuan utamanya musim ini adalah mengantarkan timnya melaju ke babak utama.
“Aku pribadi ndak ada ekspektasi apa-apa, kalo poin sendiri itu bonus sebenarnya. Prioritas utama yang penting kami menang dulu. Apapun yang terjadi pokoknya Playoffs dulu,” tutur Jeremi.
Baca juga: Motivasi Sang Pelatih Jadi Salah Satu Alasan Ryo Winata Bertahan di Basket
Apalagi, usaha yang dikerahkan laki-laki kelahiran 2007 ini tidak main-main. Selain persiapan DBL West Kalimantan 2024, Jeremi juga dihadapkan dengan ajang Pra Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional).
“Aku pribadi untuk preparation DBL bisa dibilang mepet, dibanding temen-temen yang lain. Soalnya, kemarin sempet dipanggil ke Solo di Pra Popnas. Jadi, setelah pulang dari Solo baru bener-bener intens untuk DBL, walaupun waktunya kurang dari dua minggu,” ceritanya.
Namun, kesibukannya belum berhenti sampai situ. Jeremi menuturkan bahwa ia masih memiliki kegiatan lain yang kerap dilakukan di sela-sela waktu latihannya. Apa itu?
“Kalo lagi ndak ada jadwal latihan, aku biasanya ikut binaan jasmani sih sekalian persiapan juga untuk tes kedinasan setelah SMA nanti,” beber sosok berperawakan 169 sentimeter.
Sebagai siswa tahun terakhir, menjadi mahasiswa di perguruan tinggi kedinasan merupakan mimpi besar Jeremi. Tak tanggung-tanggung, ia bahkan telah mempersiapkannya sejak empat tahun silam.
“Proses latihan binaan jasmaninya udah terlaksana dari 2020. Waktu itu, badanku juga sempet berisi sampe akhirnya bisa kayak sekarang. Itu ada prosesnya dan itu asik, sih. Aku enjoy banget!” ujarnya.
Daftar impian Jeremi di tahun terakhirnya tampak sudah lengkap. Akan tetapi, ia rupanya masih menyimpan satu target besar untuk menutup perjalanan musim ini dengan semakin sempurna.
“Kalo Tuhan masih kasih jalan, saya kepingin kepilih First Team. Itu aja, sih,” tutupnya dengan yakin.
Baca juga: Jadi Satu-satunya Rookie di Santo Paulus, Evan: Seru Banget!
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.