Aksinya bersama tim putra SMA Pelita Cemerlang Pontianak begitu mencuri perhatian. Ia bahkan sukses mencatatkan namanya sebagai salah satu top skor, sekaligus membawa timnya mengantongi kemenangan, 65-12, atas SMAN 4 Pontianak pada Minggu, 8 Desember 2024.
Dari skor tersebut, sembilan di antaranya lahir dari tangan pemain satu ini. Di balik pencapaiannya, siapa sangka bahwa ia ternyata merupakan pemain rookie.
Kenalkan, dia adalah Filbert Kenzie Cokro. Menariknya, cowok yang akrab disapa Filbert ini juga menjadi satu-satunya siswa kelas 10 yang berada dalam jajaran Pelita Cemerlang.
Kendati demikian, jam terbangnya sebagai student athlete tidak perlu diragukan. Filbert rupanya telah menekuni basket sejak dirinya duduk di bangku SMP.
“Saya mulai basket dari kelas tujuh. Pertama main basket karena suka aja sama olahraga fisik. Terus, orang tua saya sangat suportif, sih. Dari dulu, saya pingin join klub juga dibolehin,” ungkap Filbert.
Kecintaan Filbert pada basket pun semakin besar. Bahkan, olahraga satu ini mengantarkannya meraih beasiswa di SMA Pelita Cemerlang Pontianak.
“Nggak ada seleksi sih buat ikut DBL soalnya saya memang sudah main dari SMP dan juga dikasih beasiswa dari sekolah. Jadi, pas naik SMA itu udah diberikan spot roster,” cerita pemain bernomor punggung 24.
Baca juga: Meledak di Dua Laga, Stefanus Berea: Target Masuk First Team
Bertahun-tahun sudah Filbert mendalami basket. Di samping itu, ia mengaku juga menggeluti olahraga renang di sela-sela latihan basket. Bagi Filbert, olahraga ini mampu menunjang performanya selama bertanding di lapangan.
“Biasanya kalau nggak latihan basket, saya suka renang. Udah dari SMP juga karena bagus buat kuatkan kondisi fisik dan juga seru buat saya,” terang sosok berperawakan 175 sentimeter.
Tak heran jika ia mampu mengawali perjalanannya di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 West Kalimantan dengan cukup gemilang. Meski begitu, Filbert tak menampik bahwa perasaan gugup tetap menghantui kala dirinya untuk kali pertama menginjakkan kaki di kompetisi ini.
“Pada game pertama DBL cukup gugup dan nervous, tetapi habis game pertama udah mulai terbiasa dan tadi main lebih tenang,” beber laki-laki kelahiran 2009.
“Karena saya kelas 10 sendiri, harus cepat beradaptasi ke pace permainan basket SMA karena jauh lebih cepat dan juga fisik yang lebih kuat. Jadi, harus lebih rajin latihan,” lanjutnya.
Alih-alih menetapkan target tinggi, pemain dengan posisi guard ini hanya berharap dapat melewati setiap laga dengan baik. Ia pun ingin memperoleh pelajaran baru selama partisipasinya di DBL West Kalimantan 2024.
“Saya sendiri sih have fun dan give my best untuk tim dan jadikan pengalaman dan pembelajaran untuk ke depannya. Kalo untuk tim, semoga permainan kita selalu kompak karena ini juga last pertandingan dengan teammate yang udah kelas 12, jadi selalu have fun aja,” tutupnya.
Baca juga: Namira Zulfiani dan Rutinitas Me Time Selepas Latihan
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.