Politikus senior Pramono Anung menyempatkan waktunya untuk menyaksikan langsung final Honda DBL with Kopi Good Day pada Jumat, 6 Desember 2024. Ini bukan kali pertama Pramono datang menyaksikan langsung pertandingan DBL. Namun, kali ini ia dibuat takjub.
Ia menilai partai puncak DBL region Jakarta ini berjalan dengan antusiasme penonton lebih tinggi. Belasan ribu penonton pun datang langsung ke Indonesia Arena.
"Yang pertama saya lihat antusiame penontonnya luar biasa. Persiapannya rapi, entertainment-nya menghibur. Dan menurut saya momen seperti ini di tahun-tahun mendatang bisa dibuat lebih baik lagi," kata Pramono.
Baca Juga: Final DBL Jakarta Pecahkan Rekor Penonton...
Animo publik pada kompetisi DBL Jakarta memang naik daun. Tercatat peningkatan jumlah penonton DBL di Jakarta mencapai angka 45 persen. Khusus di Final DBL Jakarta 2024, Indonesia Arena tercatat disesaki 14.517 penonton. Melampaui pertandingan FIBA World Cup 2023 antara Timnas Kanada dan Spanyol. Saat itu, laga dipadati 13.146 penonton.
"DBL tetap harus dipertahankan, karena saya sudah menonton beberapa kali. Dan harapan saya supaya lebih rapi, tapi saya melihat apa yang dibuat mas Asrul (Ananda) dkk sudah sangat luar biasa, selamat buat DBL," imbuhnya.
Lebih lanjut, DBL bukan hanya soal menciptakan pertandingan per pertandingan. Namun, proses pembinaan jangka panjang yang saat ini telah berusia dua dekade. DBL berawal dengan sederhana di Surabaya. Tapi saat ini telah menyebar di 30 kota dan 22 Provinsi.
"Sekarang ini bola basket jadi olahraga yang sangat tenar. Saya yakin Indonesia kalau diseriusin banyak bakat anak muda yang akan muncul," jelasnya.
Baca Juga: Kopi Good Day First Team dan Second Team Putri DBL Jakarta
Pramono memang memiliki perhatian khusus pada olahraga bola basket. Terlebih ia mantan pemain basket di tingkat mahasiswa. Dalam unggahan terbarunya, di Instagram, Pramono mengungkapkan kerinduannnya bermain basket usai menyaksikan Final DBL Jakarta.
"Keseruaan Final Honda DBL Jakarta Championship 2024. Jadi throwback masa kuliah main basket mewakili ITB," tulis pria 61 tahun ini.
Selain itu, Pramono memiliki peran yang besar terhadap perkembangan kompetisi DBL. Ia jadi jembatan dan membawa DBL Indonesia bertemu langsung dengan Presiden Republik Indonesia ketujuh Joko Widodo pada 2018 silam. Saat itu, halaman belakang Istana Bogor bahkan disulap menjadi lapangan basket.
Pramono Anung (kiri depan) saat mengajak Presiden Jokowi basketan bareng DBL Indonesia di Istana Bogor (Foto:Detik.com)
Presiden Jokowi pun berkesempatan melakukan sparing basket bersama Pramono Anung, Imam Nahrawi (eks Menpora), Azrul Ananda (CEO DBL Indonesia), dan perwakilan pemain DBL.
Final DBL Jakarta 2024 berlangsung sangat seru dan dramatis. Di kompetisi putri, SMA 70 berhasil mencatatkan quadruple. Sedangkan, SMA Bukit Sion sukses memutus langkah three peat SMA Jubilee sekaligus merebut gelar keenamnya di ketegori tim putra. (*)