Aksi Hosea Yedija di final DBL Jakarta musim lalu memang luar biasa. Selain kemampuannya dalam menghentikan Efrael Yerusyalom, Hosea juga menjadi fasilitator andalan Jubilee (SMA Jubilee Jakarta) dalam mengembangkan permainan. Total ada 23 asis yang ia ciptakan selama empat laga di DBL Jakarta babak championhsip.
Ia menjadi pelayan setia teman-temannya dalam mencetak poin. Setiap kali memegang bola Hosea seolah sudah tahu apa yang akan ia lakukan selain menembak dan melantun. Caranya membaca permainan dan gerak-gerik lawan juga tak boleh dianggap sebelah mata. Masih teringat jelas bagaimana ia membuat Efrael yang sensasional tak berkutik di kuarter pemungkas.
Dimaz Muharri, salah satu legenda basket Indonesia juga mengamini bahwa Hosea menjadi salah satu pemain yang berbahaya di final Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta.
Baca juga: Paket Komplet Pertunjukan Final DBL Jakarta di Indonesia Arena
Musim ini saja Hosea telah mengantongi 17 asis selama tiga laga babak championship. Jika ditotal sejak perjalanannya di babak regional, Hosea sudah mengoleksi 48 asis! Terbanyak selama dua musim dirinya berseragam Jubilee di DBL Jakarta.
Selain itu menjadi bukti bahwa Hosea memang diproyeksikan oleh pelatih Jubilee untuk menjadi fasilitator selain eksekutor. Gerakan dan tusukannya bisa jadi mengundang pemain lawan untuk segera menghentikannya. Pada momen-momen seperti itu, ia dengan cepat memindahkan bolanya ke rekan satu tim yang berdiri sedikit bebas.
Belum lagi Jubilee punya eksekutor-eksekutor handal yang siap memanfaat situasi seperti itu. Poin tercipta dan hitungan asis Hosea bertambah.
Baca juga: Rafi Bepasha Prediksi Jubilee Akan Kawin Gelar di Indonesia Arena! Kenapa Ya?
Buksi juga harus segera mungkin belajar dari pengalaman tumbang di Indonesia Arena pada laga final musim lalu. Salah satu peran antagonisnya adalah Hoesa Yedija. Menghentikan Hosea tentu menjadi salah satu caranya. Barangkali salah satu cara adalah membiarkan pemain kunci Buksi dijaga oleh Hosea.
Hal ini jelas membuat para pemain Buksi yang lain bersinar. Tak masalah jika selama keunggulan berada pada pihak Buksi hingga akhir kuarter. Namun, Buksi juga patut mewaspadai Hosea berkat kelincahannya.
Baca juga: Ini Kata Dimaz Muharri Soal Most Anticipated Player di Final DBL Jakarta
Hosea tak segan pula mengoper ke rekannya pada situasi serangan balik cepat. Beberapa kali pada final musim lalu ia melakukan hal demikian.
Kini umpan-umpan akrobatiknya kembali ditunggu. Berhasilkah ia kembali mengukir sejarah bersama Jubilee? Partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta berlangsung Jumat, 6 Desember 2024 di Indonesia Arena. Jangan lupa nonton ya!
Barangkali kamu lupa, berikut adalah daftar statistik student athlete yang sukses mendobrak babak championship DBL Jakarta 2024. Ada temanmu?
