Sudah dua musim putri Jubilee (sebutan SMA Jubilee Jakarta) selalu terjegal untuk menjadi penguasa DBL Jakarta. Yup, pada tahun pertama (2022) Jubilee melantai di DBL Jakarta, mereka langsung menjelma menjadi pesaing tangguh dalam perebutan gelar juara.
Selain langsung menjadi penguasa di wilayah utara dan pusat, putri Jubilee langsung menembus babak final championship. Sejak tahun pertama hingga musim lalu, putri Jubilee selalu bisa melaju hingga babak final. Sayang, sejak saat itu pula mereka selalu mengusap air mata ketimbang foto bersama piala.
Musim ini Jubilee kembali tampil di partai final. Lawan tandingnya masih sama seperti musim 2022, SMAN 70 Jakarta. Secara skuad, musim ini putri Jubilee punya skuad yang jauh lebih solid ketimbang Bulungan.
Mereka hanya kehilangan tiga pemain yang langsung ditambal dengan nama-nama baru dengan peran penting. Kalila Ayesha dan Raden Imeldy misalnya. Keduanya punya peraen berbeda di skuad Jubilee.
Baca juga: Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Raden Imeldy berperan sebagai opsi fasilitator di tim Jubilee. Terbukti ia mengoleksi 31 rebound, 10 asis dan tambahan 24 poin dari enam laga.
Hal ini jelas membuat tugas Michelle Suteja lebih ringan. Fokusnya bisa dalam mengatur strategi saja sembari menjadi salah satu opsi mencetak angka. Untuk Makayla Pradanitya jelas menjadi opsi serangan utama. Tenaganya jelas dibutuhkan untuk menusuk dan menembak.
Kalila Ayesha berbeda lagi. Cewek yang masih duduk di bangku kelas 10 SMA tersebut, diplot sebagai pencuri handal dari Jubilee. Kemahiran ini jelas membuat Bulungan perlu mewaspadai Kalila. Selain Makayla yang terampil, Kalila juga bisa menjadi pembeda.
Urusan rebound Aurelia Atmadiredja masih menjadi jawaban pasti. Musim ini ia semakin matang dalam melantai. Perannya di skuad belum tergantikan. Utamanya saat bertahan.
Baca juga: Trilogi Final DBL Jakarta: Tahun Ketiga Putri Jubilee Lebih Matang!
Kombinasi para ruki tersebut dipadukan dengan pengalaman teman-temannya yang lain. Sudah dua musim mereka mengusap air mata. Para ruki juga ingin mempersembahkan gelar untuk menutup musim terakhir kakak-kakak kelasnya.
Berhasilkah putri Jubilee mengakhiri kutukan? Final Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta berlangsung Jumat, 6 November 2024 di Indonesia Arena. Ketiga ruki tersebut nantinya akan merasakan berlaga di Indonesia Arena. Tempat semua mimpi anak-anak SMA bermain basket di sana.
Profil SMA Jubilee Jakarta bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).