Gelaran AZA 3X3 Competition For Alumnae telah usai menggelar partai Fantastic Four pada Senin, 18 November 2024. Dua laga yang tersaji hari ini berjalan dengan sengit sekaligus seru.
Drama pun tak luput terjadi pada hari ini. Pada laga antara SMAN 3 Jakarta (Teladan) melawan SMA Yadika 2 misalnya, epic comeback terjadi untuk Teladan yang berusaha ekstra mengalahkan Yadika 2 hingga babak sudden death. Teladan sukses segel Final.
Tim lainnya yang berusaha segel ke Final adalah SMA Al-Maruf yang berusaha bertahan dari serangan SMAN 6 Jakarta (Mahakam). Al-Maruf sebetulnya memimpin jalannya laga, namun Mahakam memberikan ancaman yang serius.
Partai Final AZA 3X3 Competition For Alumnae akan mempertemukan Teladan melawan Al-Maruf di hari yang sama. Sebelum menyaksikan keduanya bertarung di partai Final, simak dahulu perjuangan mereka dalam memastikan kemenangan di Fantastic Four hari ini!
SMAN 3 Jakarta vs SMA Yadika 2 Jakarta
Laga pembuka Fantastic Four AZA 3X3 Competition For Alumnae diwarnai oleh drama sudden death. SMAN 3 Jakarta yang sebelumnya tertinggal atas SMA Yadika 2 memaksa sang lawan bertarung hingga babak tambahan.
Free throw yang dilesatkan pemain Teladan pada sudden death memastikan mereka memenangkan laga secara dramatis dengan skor akhir 12-10.
Pemain Teladan, Muhammad Daffa Kooshartaawan menyebut bangkitnya Teladan dari ketertinggalan lantaran memanfaatkan celah yang dibuat oleh Yadika 2. Free throw yang mereka dapat tak disia-siakan, satu poin berhasil bersarang di ring Yadika 2 sekaligus memenangkan Teladan di laga ini.
"Begitu melihat musuh bikin blunder, kami maksimalin keadaan lewat free throw. Alhamdulillah akhirnya kami bisa nyalip. Pasti deg-degan parah, beruntung temen-temen bisa kalem," ucap Daffa.
Semasa sekolah di Teladan, Daffa tidak pernah mengikuti ajang DBL Jakarta. Hal tersebut menimbulkan rasa penasaran yang besar ingin membela sekolahnya di ajang basket antar SMA terbesar se-Indonesia itu.
Mendapat kesempatan membela Teladan sebagai alumni di AZA 3X3 Competition For Alumnae, tanpa pikir panjang Daffa langsung menerima tawaran tersebut. Rasa bangga terpancar dari dalam diri Daffa lantaran dapat membawa almamaternya hingga ke Final.
"Bangga sih bisa wakilin sekolah sampai ke Final meski cuma 3X3. Semoga aja kami bisa juara, kami siap lawan siapa pun di Final," lanjut Daffa.
SMA Al-Maruf vs SMAN 6 Jakarta
Satu tim terakhir yang memastikan diri ke Final AZA 3X3 Competition For Alumnae adalah SMA Al-Maruf. Keberhasilan tersebut mereka raih saat menghadapi SMAN6 Jakarta (Mahakam) dengan skor akhir 5-2.
Al-Maruf menguasai jalannya laga, namun Mahakam terus berusaha memberikan ancaman demi mencuri keunggulan. Meski sempat mencuri poin dari Al-Maruf, Mahakam masih belum sanggup memenangkan pertandingan.
Hasil ini praktis membawa Al-Maruf memetik kemenangan. Pemain Al-Maruf, Canavaro Daud menyebut rindu membela sekolahnya di DBL Jakarta. Canavaro merupakan pemain Al-Maruf pada tahun 2022 lalu. Selain itu, AZA 3X3 Competition For Alumnae dijadikan sebagai momen reuni Canavaro dengan teman-temannya.
"Awalnya karena kangen basket sih, terus ada kesempatan dan diajak temen jadinya gas aja. Selain mau seneng-seneng, sekaligus jadi ajang reuni lah sama temen-temen Al-Maruf," ujar Canavaro.
Lebih lanjut, Canavaro mengaku langkah Al-Maruf di AZA 3X3 Competition For Alumnae telah melampaui ekspektasinya. Mereka akan menghadapi Teladan di Final nanti, Canavaro dan tim ingin mengatur strategi supaya jadi juara.
"Ini sih melebihi ekspektasi ya bisa sampai ke Final. Berikutnya sih tentu mau istirahat dulu sama ngobrol-ngobrol lah nanti di Final harus gimana," ujarnya menambahkan.