Gelaran AZA 3X3 Competition for Junior Highschool telah mencapai babak perebutan menuju Fantastic Four, Minggu 17 November 2024. Hadirkan empat laga di sektor putra, seluruh tim tampil habis-habisan demi menggapai satu tiket menuju Semi Final.
SMP Jubilee Jakarta harus alami kesulitan di awal laga kala menghadapi SMA Al-Maruf. Namun seiring waktu, performa mereka mulai meningkat dan sukses pimpin jalannya pertandingan hingga pastikan diri sebagai pemenang.
Hal serupa turut dirasakan oleh SMPN 180 Jakarta. Mereka sempat kesulitan membendung serangan SMPN 128 Jakarta. Serangan SMPN 180 pun kerap berhasil dibendung oleh lawan. Namun akhirnya SMPN 180 Jakarta berhasil memimpin sekaligus menggapai tiket ke Fantastic Four.
Baca juga Lawan Buksi Tiga Kali di Final DBL Jakarta, Hoei Maechel Waspadai Mentalitas Tim
Hasil tersebut akan membawa Jubilee dan SMPN 180 saling adu di Semi Final. Seluruh semifinalis itu akan melakoni laga menuju Final AZA 3X3 Competition for Junior Highschool pada Senin, 18 November 2024 di Cilandak Town Square.
Tidak hanya Jubilee dan SMPN 180 yang akan beradu demi tiket ke Final, simak perjuangan tim lainnya di rangkuman hari kedua AZA 3X3 Competition for Junior Highschool sektor putra!
Bunda Mulia School vs SMPN 160 Jakarta
Tim pertama di AZA 3X3 Competition for Junior Highschool sektor putra yang mendapat tiket menuju Fantastic Four adalah Bunda Mulia School. Mereka bermain solid di sepanjang pertandingan menghadapi SMPN 160 Jakarta.
Gempuran demi gempuran digencarkan oleh Bunda Mulia School yang berujung pada terciptanya pundi-pundi poin. Mereka pun sontak berada di atas angin dan akhiri pertandingan sebagai pemenang dengan skor akhir 14-4.
SMPN 19 Jakarta vs SMPN 216 Jakarta
SMPN 19 Jakarta menjadi tim kedua di AZA 3X3 Competition for Junior Highschool sektor putra yang lolos ke Fantastic Four. Penampilan mereka yang apik sukses pimpin laga atas SMAN 216 Jakarta dengan telak.
SMPN 19 memimpin di atas angin serta memastikan diri sebagai pemenang dengan skor akhir telak 8-1. SMPN 19 akan hadapi Bunda Mulia School di Fantastic Four besok.
Baca juga Tepat Satu Tahun, Final DBL Jakarta Digelar di Indonesia Arena Pertama Kali!
SMP Al-Maruf vs SMP Jubilee Jakarta
SMP Jubilee Jakarta menjadi tim berikutnya yang lolos ke babak Fantastic Four AZA 3X3 Competition for Junior Highschool sektor putra. Menghadapi SMP Al-Maruf, Jubilee berhasil menang dengan skor akhir 9-5.
Awalnya Jubilee tampak kesulitan dalam menembus pertahanan ring Al-Maruf. Justin Simon Hamonangan Nainggolan selaku Pemain Jubilee mengaku timnya sempat gugup lantaran satu rekannya harus absen di laga hari ini.
"Agak kesulitan di awal karena kami kurang orang karena merasa grogi. Jadinya ga fokus gitu deh," ucap Justin.
Meski kalah dari segi jumlah pemain, Jubilee pada akhirnya bisa bangkit dan menyingkirkan Al-Maruf. Jubilee akhirnya keluar sebagai pemenang sekaligus melangkah ke Semi Final.
"Kami tadi bisa ambil momentumnya atas lawan, dari situ kami bisa ambil-ambil poin. Kami udah lebih baik dari pertandingan sebelumnya, semoga aja bisa ke Final dan juara,"
SMPN 128 Jakarta vs SMPN 180 Jakarta
Satu slot terakhir menuju Semi Final AZA 3X3 Competition for Junior Highschool berhasil digapai oleh SMPN 180 Jakarta saat menghadapi SMPN 128 Jakarta. Sempat kesulitan di awal laga, SMPN 180 akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 8-5.
Pemain SMPN 180, Orlando Timothy Kaihena mengaku timnya telat panas di awal pertandingan. Kerjasama tim sempat tidak berjalan dengan baik, ia merasa SMPN 180 tidak panas di awal.
"Game tadi udah bagus, cuma tadi sempat kurang teamwork nya. Tapi memang lawannya juga bagus, di awal tadi kami telat panas," ujar Orlando.
Baca juga Sempat Buat Drama Overtime, SMPN 7 Kini Takluk di Tangan SMPN 135
Seiring waktu berjalan, SMPN 180 mulai memanen angka dan pimpin jalannya laga. Hal tersebut dinilai Orlando ditengarai oleh mental para pemain SMPN 180 yang kuat, SMPN 180 akhirnya melaju ke Semi Final.
"Kami tetep hustle tadi di sepanjang pertandingan, mental kami juga kuat. Intinya kami yakin bisa menang meskipun sempet ketinggalan," lanjutnya.
Satu tantangan terakhir menuju Final tidak mudah bagi SMPN 180. Sebab mereka akan menghadapi Jubilee di partai empat besar. Hal tersebut diakui oleh Orlando, namun ia menegaskan bahwa SMPN 180 akan tetap tampil habis-habisan di laga besok.
"Mereka bagus semua pemain-pemainnya, tentu bakal jadi lawan yang susah banget. Kami harus tetep berjuang lawan mereka meskipun ga tau gimana nanti hasilnya," tutup Orlando mengomentari laga versus Jubilee besok.