Hari pertama gelaran AZA 3X3 Competition for Junior Highschool berlangsung ke partai sektor putra, Sabtu 16 November 2024. Gelaran partai sektor putra tak kalah seru, sebab akan tersaji 17 pertandingan hari ini.
Terjadi drama overtime pada sektor putra, tepatnya pada laga antara SMPN 7 Jakarta melawan SMP Al-Azhar Kelapa Gading. Pada waktu normal Al-Azhar sempat memimpin dan nyaris memetik kemenangan. Namun, tembakan dari penggawa SMPN 7 membatalkan kemenangan dan memaksa mereka lanjut ke babak tambahan.
Selain perjalanan SMPN 7 pada gelaran AZA 3X3 Competition for Junior Highschool sektor putra hari ini, masih terdapat 15 pertandingan lainnya yang patut disimak. Berikut rangkuman hari pembuka AZA 3X3 Competition for Junior Highschool bagian pertama!
Bunda Mulia School Jakarta vs SMPN 182 Jakarta
AZA 3X3 Competition for Junior Highschool sektor putra dibuka dengan kemenangan telak Bunda Mulia School atas SMPN 182 Jakarta. Bermain agresif sejak menit pertama, Bunda Mulia School terus berikan tekanan kepada SMPN 182 hingga unggul dengan margin poin yang jauh.
Keunggulan Bunda Mulia School terus bertambah, SMPN 182 yang berusaha mengejar selalu berakhir dengan kebuntuan. Hingga laga usai, Bunda Mulia School masih di atas angin dan praktis keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 14-5.
SMPN 7 Jakarta vs SMP Al-Azhar Kelapa Gading
Laga kedua sektor putra AZA 3X3 Competition for Junior Highschool diwarnai oleh drama overtime. SMP Al-Azhar Kelapa Gading semula unggul atas SMPN 7 Jakarta hingga jelang bubaran. Namun, tembakan pemain SMPN 7 Jakarta membatalkan kemenangan Al-Azhar dan memaksa mereka lanjut ke overtime.
SMPN 7 sukses epic comeback melalui satu tembakan gratis yang dilesatkan oleh Fikry. Satu poin tambahan itu memastikan SMPN 7 memetik kemenangan secara dramatis dengan skor tipis 8-7.
Ketika laga tersisa 10 detik membuat Fikry panik. Namun kepanikannya berubah menjadi kebahagiaan lantaran satu free throw nya berhasil bersarang di ring Al-Azhar sekaligus sebagai penentu kemenangan SMPN 7.
"Panik, udah kepikiran takut kalah. Pas begitu akhirnya menang ya jelas seneng, Kami komunikasi aja biar tetep fokus sama ngasih semangat satu sama lain," ujar Fikry seusai laga.
Mengomentari timnya yang berhasil epic comeback atas Al-Azhar, tak banyak yang keluar dari mulut Fikry selain merasa senang dapat membawa timnya memetik kemenangan. SMPN 7 akan lakoni laga berikutnya kontra SMPN 135 Jakarta di hari yang sama
"Seneng, pokoknya seneng banget. Kami di sini mau cari pengalaman, karena kami belum pernah ikut.
SMPN 160 Jakarta vs SMPN 104 Jakarta
SMPN 160 Jakarta tampil gahar saat lakoni laga AZA 3X3 Competition for Junior Highschool perdananya hari ini. Menghadapi SMPN 104 Jakarta, SMPN 160 menggempur sang lawan tanpa henti.
Upaya mereka berbuah sejumlah poin yang membuat SMPN 160 berada di atas angin. Melihat SMPN 104 berusaha memukul balik, SMPN 160 langsung merapatkan pertahanannya sehingga mampu meredam serangan lawan. Hingga laga usai, keunggulan SMPN 160 tak tergoyahkan dan praktis menang dengan skor akhir 11-2.
SMPN 166 Jakarta vs SMPN 27 Jakarta
Tim lainnya yang tampil mendominasi adalah SMPN 27 Jakarta. SMPN 166 Jakarta yang menjadi lawan mereka menjadi lumbung poin di laga ini. Hal tersebut sontak membuat SMPN 27 memimpin dengan margin poin yang jauh.
SMPN 166 sempat berusaha bangkit, sejumlah poin yang sukses mereka sarangkan di ring SMPN 27 masih belum sanggup memangkas jarak di antar keduanya. SMPN 27 resmi gapai kemenangan perdana dengan skor akhir 12-5.
SMPN 19 Jakarta vs SMP 1 PSKD Jakarta
Laga sengit turut tersaji di hari pertama AZA 3X3 Competition for Junior Highschool sektor putra. SMPN 19 Jakarta harus meladeni perlawanan SMP 1 PSKD Jakarta. Aksi berbalas poin sempat terjadi di laga ini.
Namun SMPN 19 berhasil mengambil keunggulan. Berusaha bertahan dari gempuran PSKD 1, SMPN 19 akhirnya sukses mengakhiri laga perdananya sebagai pemenang dengan hasil akhir tipis 5-3.
MTSN 17 Jakarta vs SMPN 85 Jakarta
SMPN 85 Jakarta membuka perjalanannya di AZA 3X3 Competition for Junior Highschool dengan tampil gahar saat melawan MTSN 17 Jakarta. SMPN 85 yang tampil agresif berhasil cetak sejumlah poin dan menjauhkan diri dari MTSN 17.
Sang lawan berusaha memukul balik, namun upaya mereka selalu berhasil dihentikan oleh SMPN 85. Kondisi ini praktis membawa SMPN 85 keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 8-2.