Siapa yang tidak kenal oleh Kanara Haady Pasha? Berkat tangan ajaibnya, tim putra SMA Jubilee Jakarta berhasil menjadi juara di Final DBL Jakarta di Indonesia Arena tahun lalu, 2023.
Yap, saat pertandingan tersisa 52 detik lagi. Pasha berhasil melakukan offensive rebound dan melepaskan dua poin dari bawah ring. Hal itu membuat Jubilee yang semula tertinggal setengah bola akhirnya memenangkan pertandingan melawan SMA Bukit Sion Jakarta.
Pasha menjadi penegas kemenangan Jubilee saat itu. Ia membalikan keadaan di situasi sengit, di akhir laga final. Namun, hal lain yang menarik perhatian adalah, dari mana datangnya kepercayaan diri pemain nomor 25 ini?
Tim DBL Play mengunjungi sesi latihan basket Jubilee pada Senin, 11 November 2024, di NMO Arena, Jakarta Utara. Saat itu, tim DBL Play bertemu dengan pemain, pelatih, serta manajer tim basket Jubilee.
Kanara Haady Pasha bersama Dossy Yusuf (Ibundanya) saat berlatih di NMO Arena, Senin 11 November 2024, menuju Final DBL Jakarta di Indonesia Arena.
Satu sosok yang menarik perhatian adalah kehadiran orang tua di pinggir lapangan. Salah satunya ada Dossy Yusuf, yakni orang tua dari Pasha. Kehadirannya kemudian membuat tim DBL Play menanyakan tentang sosok Pasha dan pengalamannya di basket.
"Pasha itu mulai basket sejak kelas 2 SD. Sempat coba beberapa olahraga, tetapi Pasha sampai sekarang justru memilih basket jadi favorit dan hobbynya," buka Dossy.
Baca juga: Spesial! Timothy Marvel Tatap Indonesia Arena Bareng Ibunda Tercinta
Dari sana, Dossy mulai menceritakan pengalaman Pasha di basket hingga saat ini. Termasuk dari mana kepercayaan diri seorang Kanara Haady Pasha terbentuk.
Di awal percakapan, Dossy mengatakan bahwa kepercayaan diri Pasha sebenarnya banyak dipengaruhi oleh lingkungan basket Jubilee yang sangat suportif, selain dari latihan terus-menerut yang ia lakukan.
Tidak hanya dari sisi pelatih yang selalu mendorong pemainnya untuk berani bertarung di lapangan. Melainkan juga pemain-pemainnya yang bisa bekerja sama dengan baik, dan percaya dengan kemampuan temannya satu sama lain.
Selain itu, kehadiran orang tua juga menjadi faktor pendukung di mana anak-anak Jubilee bisa menumbuhkan kepercayaan diri mereka. Dossy yang juga merupakan bendahara tim basket Jubilee, selalu hadir di setiap sesi latihan dan pertandingan.
"Saya ke anak-anak Jubilee itu sudah seperti orang tua mereka. Jadi, nggak hanya menjadi orang tua Pasha aja. Saya juga bertanggung jawab untuk mendampingi anak-anak yang lain. Setiap mereka latihan, saya juga kasih report ke grup orang tua tentang anak-anak mereka," ujar Dossy.
Baca juga: Dukung Jubilee Sampai ke Indonesia Arena, Gelgel dan Patrick Barwin Justru “Iri”
Dari sana, lanjut Dossy, anak-anak Jubilee menjadi lebih nyaman dan merasa aman karena kehadirannya sebagai perwakilan orang tua. Bahkan, tak jarang anak-anak Jubilee ini juga curhat soal basket sampai percintaan ke Dossy.
Sosok Dossy yang dianggap sebagai orang tua mereka inilah yang akhirnya membuat Pasha dan anak-anak Jubilee lainnya lebih percaya diri di lapangan. "Saya memperlakukan semua pemain seperti anak sendiri," lanjut Dossy.
"Anak-anak jadi lebih santai, mereka juga nggak khawatir, karena orang tuanya nggak hadir. Soalnya, saya juga perhatian ke mereka, mulai dari makan sampai ke kesehatan. Mungkin dari sana, akhirnya mereka bisa perform dan kasih yang terbaik, lah, waktu tanding," timpalnya.
Hal itu sendiri diamini oleh perilaku anak-anak Jubilee. Sewaktu latihan menuju Final DBL Jakarta di Indonesia Arena yang akan digelar pada 6 Desember 2024, tak ada kekhawatiran yang ditunjukkan oleh anak-anak Jubilee.
Baca juga: Begini Cara Beli Tiket Final DBL Jakarta di Indonesia Arena via DBL Play Apps
Mereka justru tampak nyaman melakoni pola-pola permainan yang diberikan oleh pelatih. Nggak hanya itu, seusai latihan, anak-anak Jubilee juga kompak berbagi cerita dengan Dossy di pinggir lapangan.
"Saya sebagai orang tua Pasha, sudah pasti menginginkan yang terbaik untuk anak saya, ya, Kak. Orang tua pemain lainnya juga pasti punya keinginan yang sama. Makanya, ketika saya ditugaskan jadi bendahara, saya juga harus memastikan anak-anak bisa terpenuhi semua kebutuhannya," tutup Dossy di akhir wawancara.
Putra Jubilee akan kembali menghadapi SMA Bukit Sion Jakarta pada Final DBL Jakarta di Indonesia Arena, 6 Desember 2024 nanti. Dari kepercayaan diri yang tertanam di setiap pemain Jubilee ini, akankah mereka mampu mempertahankan gelar juaranya?
Apakah Kanara Haady Pasha akan kembali menjadi kunci kemenangan Jubilee di final kali ini? Atau akan muncul kunci-kunci lain milik Jubilee nanti? Nantikan perjuangan mereka di Final DBL Jakarta nanti!
Ikuti terus serial Jubilee Membangun Dinasti Baru di DBL Play!
Bagian 1: Haru dan Bangga dari Orang Tua Temani Setiap Langkah Michelle Suteja
Bagian 2: Pembinaan Sejak SD, Begini Cara Jubilee Bangun Tim demi DBL Jakarta!