Sudah menjadi rahasia umum jika para tim di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Aceh rela menempuh beragam upaya demi meningkatkan performa mereka di lapangan. Bahkan, persiapan yang dilakukan juga kerap kali menyita waktu yang begitu panjang.
Pengalaman tersebut tentunya juga dialami oleh tim putra SMA Methodist Banda Aceh. Tak tanggung-tanggung, proses latihan yang dilakoni tim polesan Freddy Kurniawan ini telah memakan waktu selama satu tahun lamanya!
“Kalau persiapan udah setahun. Mulai dari bangun chemistry tim, sparing ke luar kota, dan latihan pagi sore. Kalo secara individu, lebih ke skill masing-masing sama mental,” terang Jason Raphael Tarigan, kapten tim putra Methodist.
Lebih lanjut, cowok yang akrab disapa Jason ini mengungkapkan bahwa timnya memiliki rutinitas sparing yang tidak pernah dilewatkan setiap tahunnya. Kira-kira, apa itu?
“Kita punya rutinitas dari tahun ke tahun buat sparing ke Medan. Tujuannya juga buat naikin mental tanding. Soalnya kan klub-klub di Medan pada bagus-bagus,” beber laki-laki kelahiran 2007.
Baginya, agenda menjalani sparing ke Medan selalu menjadi momen yang ia nantikan. Berkat pengalaman tersebut, Jason dan rekan-rekannya dapat menghabiskan waktu bersama.
“Pas sparing ke Medan, kita nginap bareng di satu apartemen. Itu jadi pengalaman paling di-inget karena bisa jalan-jalan bareng, kemana aja bareng pokoknya,” cerita Jason.
Baca juga: Cetak 23 dari 25 Poin Total, Ini Target Farisha di DBL Aceh
Ratusan kilometer yang ditempuh seolah bukan menjadi masalah. Sebab, mereka percaya bahwa hasil maksimal pun membutuhkan usaha maksimal pula.
Apalagi, para kesatria Methodist juga dihadapkan dengan PR besar untuk mempertahankan posisi mereka di ajang puncak yang belum pernah tergeser sejak 2019. Tak heran jika persiapan yang dijalani tidak main-main.
Meski begitu, Jason tidak memandang hal tersebut sebagai tekanan baik bagi dirinya maupun pasukannya. Ia yakin bahwa padatnya jadwal latihan yang telah mereka hadapi nantinya berbuah manis.
Terlebih, putra Methodist juga berhasil membuka perjalanan mereka di DBL Aceh 2024 dengan cukup mengesankan. Mereka mampu mengantongi kemenangan perdana atas Madrasah Aliyah Al-Manar dengan skor akhir 48-30 di laga Senin, 11 November 2024.
Di balik total poin yang dihasilkan, nama Jason muncul sebagai top skor. Dirinya sukses membukukan 18 poin, 4 rebound, 4 assist, dan 1 block.
“Tentunya senang bisa menangin game pertama dan mainnya bisa kompak sama temen-temen yang lain,” tutur pemain bernomor punggung sembilan.
Ambisi putra Methodist untuk kembali menginjakkan kaki di partai puncak tentu tidak pernah padam. Setelah musim lalu harus puas menyandang gelar runner up, mereka jelas ingin menyabet posisi yang lebih tinggi.
“Targetnya jadi juara di musim ini. Kalo target individu, saya mau jadi MVP karena ini udah jadi DBL terakhir buat saya,” tutup Jason.
Baca juga: Bukan Dengerin Musik, Hizqil Atasi Gugup dengan Manifesting, Apa itu?
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.