DBL Dance Competition 2024 Yogyakarta sudah mencapai partai puncaknya, Sabtu, 9 November 2024. Bersamaan dengan Final Party Honda DBL with Kopi Good Day 2024 DI Yogyakarta. Beragam kreativitas dan adu gerakan tari mereka suguhkan di GOR UNY, Yogyakarta

Berbeda dengan tema tahun sebelumnya pada kompetisi DBL Dance Competition 2024 Yogyakarta membawakan tema yang lebih segar, yakni 'Move Up'. berbagai konsep gerakan dan kostum mencolok disajikan oleh para tim dance tiap sekolah pada setiap penampilannya.

Tak hanya itu, cerita dan pesan dari gerak tari mereka juga memiliki makna yang mendalam. Siap-siap, berikut adalah tiga tim dance yang masuk dalam Best of Three DBL Dance Competition 2024 Yogyakarta. Favorit kamu yang mana?

Third Place: SMAN 2 Yogyakarta

Seorang gadis SMA saat ini sedang dihadapkan pada dilema berat, Pilihan yang sulit, hatinya terbelah antara cinta untuk kekashnya dan hasrat untuk meraih mimpinya di ajang DBL Dance.

Namun, sang kekash, justru menjadi seutas benang kusut mengikat langkahnya. Bagai tali yang membatasi kebebasannya, melarangnya menggapai mimpi yang selama ini telah diperjuangkannya.

Dihadapkan pada pilihan yang sulit antara cinta dan passion, dia akhirnya memilih suatu keputusan. Pilihan yang diambil dengan kesadaran penuh, tentu saja memiliki sebuah konsekuensi. "Hidup adalah pilihan dan kita harus terima konsekuensi dari apa yang kita pilih".

Second Place: SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

Seorang perancang busana yang awalnya dikenal bukan karena orisinalitanya, melainkan karena sering meniru karya-karya orang lain. Meski hasil karyanya selalu tampak memukau, dia merasa hampa dan terus-menerus hidup dalam bayang-bayang kesuksesan orang lain.

Ia menyadari bahwa dirinya tak pernah benar-benar menciptakan sesuatu yang orisinal, dan hal ini membuatnya meragukan kemampuannya sendiri. Setelah berjuang untuk melepaskan diri dari ketergantungan tersebut, ia mulai percaya pada kreativitanya sendiri dan menciptakan desain-desain orisinal yang mencerminkan jati dirinya.

Dengan tekad kuat dan kepercayaan diri yang tumbuh, Evanore berani menunjukkan karyanya kepada dunia, membuktikan bahwa karya yang baik tidak perlu meniru orang lain, melainkan lahir dari orisinalitas dan keberanian menjadi diri sendiri.

First Place: SMA BOPKRI 1 Yogyakarta

Pada tahun 2020, dunia dilanda pandemi yang sangat dahsyat, menyebabkan banyak kegiatan terhenti dan berdampak besar pada berbagai sektor, termasuk olahraga. Masa-masa tersebut sangat sulit, hingga perhelatan DBL yang rutin digelar setiap tahun pun terpaksa ditiadakan demi menjaga keselamatan semua pihak. Namun, tahun 2021 menjadi momentum kebangkitan.

Dengan semangat move up untuk terus maju dan tidak meyerah pada keadaan, DBL kembali menggelar acaranya. Event ini diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti pembatasan jumlah peserta dan penonton, serta menggalakkan program vaksinasi di kalangan pelajar. Hal ini menunjukkan bahwa semangat olahraga dan kesehatan dapat berjalan beriringan meski di tengah tantangan pandemi.

Best Make Up : SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya