Berikut Best Five DBL Dance Competition 2024 Yogyakarta

| Penulis : 

Puluhan tim dance tak hanya mendampingi tim basketnya berlaga di gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2024 DI Yogyakarta. Namun, juga menyuguhkan penampilan terbaiknya selama berkompetisi di panggung DBL Dance Competition 2024 Yogyakarta.

DBL Dance Competition 2024-2025 sendiri mengusung tema Move Up. Tema besar tersebut berhasil dikemas dengan jalan cerita yang ciamik.

.Bukan cuman itu saja, properti yang diusung beberapa tim dance juga bukan sembarangan. Teman-teman tim dance sangat totalitas ketika tampil di GOR UNY, Yogyakarta. Tak sedikit pula mengundang tepuk tangan sampai sorakan para penonton di tribune.

Bertepatan dengan jeda pertandingan Fantastic Four lalu, Top 10 DBL Dance Competition 2024 Jogja  berkesempatan unjuk kebolehan secara langsung dihadapan dewan juri.

Nah, dari sepuluh tim dance yang tampil, DBL Indonesia memilih lima tim dance terbaik untuk kembali tampil pada partai final DBL Yogyakarta 2024.

Nantinya mereka bakal memperebutkan titel First Place untuk DBL Dance Competition 2024 Yogyakarta.

Siapa sajakah mereka? Berikut adalah lima tim dance yang masuk dalam daftar Best Five DBL Dance Competition 2024 Yogyakarta

SMAN 2 Yogyakarta

Seorang gadis SMA saat ini sedang dihadapkan pada dilema berat, Pilihan yang sulit, hatinya terbelah antara cinta untuk kekashnya dan hasrat untuk meraih mimpinya di ajang DBL Dance.

Namun, sang kekash, justru menjadi seutas benang kusut mengikat langkahnya. Bagai tali yang membatasi kebebasannya, melarangnya menggapai mimpi yang selama ini telah diperjuangkannya.

Dihadapkan pada pilihan yang sulit antara cinta dan passion, dia akhirnya memilih suatu keputusan. Pilihan yang diambil dengan kesadaran penuh, tentu saja memiliki sebuah konsekuensi. "Hidup adalah pilihan dan kita harus terima konsekuensi dari apa yang kita pilih".

SMA BOPKRI 1 Yogyakarta

Pada tahun 2020, dunia dilanda pandemi yang sangat dahsyat, menyebabkan banyak kegiatan terhenti dan berdampak besar pada berbagai sektor, termasuk olahraga. Masa-masa tersebut sangat sulit, hingga perhelatan DBL yang rutin digelar setiap tahun pun terpaksa ditiadakan demi menjaga keselamatan semua pihak. Namun, tahun 2021 menjadi momentum kebangkitan.

Dengan semangat move up untuk terus maju dan tidak meyerah pada keadaan, DBL kembali menggelar acaranya. Event ini diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti pembatasan jumlah peserta dan penonton, serta menggalakkan program vaksinasi di kalangan pelajar. Hal ini menunjukkan bahwa semangat olahraga dan kesehatan dapat berjalan beriringan meski di tengah tantangan pandemi.

SMA Budi Utama

Tema kami terinspirasi dari anak-anak muda yang memiliki mimpi besar, namun sering kali merasa ragu dan takut untuk mengejarnya. Kami ingin menunjukkan bahwa sebagai generasi muda, kita harus berani memperjuangkan impian kita dan tidak membiarkan rasa takut, terutama kekurangan menjadi penghalang. Namun justru, dengan mengubah kekurangan tersebut menjadi kekuatan, kita bisa menemukan potensi unik yang menjadi daya tarik kita sendiri.

SMAN 6 Yogyakarta

Menceritakan seorang violist dancer yang harus menerima nasibnya terkena kanker. la berjuang melewati masa-masa kelam itu dengan ikhlas. Perjuangannya dimulai ketika la hanya dapat terbaring di atas ranjang rumah sakit, kemudian terduduk lemas diatas kursi roda yang menjadi sarana ia berjalan selama ini, hingga berhasil melewatinya sampai dititik la dapat berdiri sendiri.

Keberhasilan disertai dengan rasa kepercayaan dirinya akan kesembuhan. Mimpinya menjadi violist dancer yang sukses menjadi dorongan dalam tekad kesembuhan.

Perjuangannya tidak sia-sia, bukti keberhasilannya terungkap. la berhasil melewati keterpurukan dan telepas dari penyakit kanker yang selama ini la derita. Sebagian cerita yang terhenti sebentar akhirnya bisa ia lanjutkan lagi menjadi cerita yang mulus. Ia berhasil kembali bertekad melanjutkan mimpinya sebagai violist dancer yang sukses.

SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

Seorang perancang busana yang awalnya dikenal bukan karena orisinalitanya, melainkan karena sering meniru karya-karya orang lain. Meski hasil karyanya selalu tampak memukau, dia merasa hampa dan terus-menerus hidup dalam bayang-bayang kesuksesan orang lain.

Ia menyadari bahwa dirinya tak pernah benar-benar menciptakan sesuatu yang orisinal, dan hal ini membuatnya meragukan kemampuannya sendiri. Setelah berjuang untuk melepaskan diri dari ketergantungan tersebut, ia mulai percaya pada kreativitanya sendiri dan menciptakan desain-desain orisinal yang mencerminkan jati dirinya.

Dengan tekad kuat dan kepercayaan diri yang tumbuh, Evanore berani menunjukkan karyanya kepada dunia, membuktikan bahwa karya yang baik tidak perlu meniru orang lain, melainkan lahir dari orisinalitas dan keberanian menjadi diri sendiri.

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya