JAKARTA -  Satu tiket ke partai final akan diperebutkan oleh SMAN 39 Jakarta dan SMAN 48 Jakarta. Kedua tim akan bertarung pada laga semifinal Honda DBL DKI Jakarta Series-East Region pada hari Kamis (3/10).

Galan (julukan SMAN 39 Jakarta) berhak berlaga di partai semifinal ini usai singkirkan SMAN 59 Jakarta melalui drama overtime. Galan keluar sebagai pemenang dalam laga tersebut dengan skor akhir 53-48. Forward Galan, Muhammad Hanif Raihan, memiliki peran vital atas kemenangan timnya. Pemain nomor punggung 36 ini menutup laga dengan total torehan 19 poin dan 4 rebounds.

Pada pertandingan tersebut, pelatih Galan, Christian Poltak, menilai tim polesannya ini masih terburu-buru dalam melancarkan offense mereka. Tak hanya saat offense, ia juga kurang puas atas defense para pemain Galan yang masih kurang tepat menjaga pemain lawan. Untuk itu, pada pertandingan semifinal nanti, coach Christian akan menekankan kepada tim asuhnya untuk dapat lebih sabar dalam mencetak angka dan memperketat defense mereka.

Menurut coach Christian, para pemain dari kedua tim, baik Galan maupun SMAN 48 sudah saling mengenal permainan masing-masing sebab beberapa pemain dari kedua tim membela klub yang sama. Dengan bekal pemahaman atas permainan lawannya, ia berharap Galan mampu mencuri kemenangan dari SMAN 48.

“Pemain 39 dan 48 beberapa sama-sama satu tim di klub dan mereka sama-sama udah kenal jadinya kita udah tau permainan 48 kayak gimana. Mudah2an kita ambil kemenangan dari mereka besok,” ucap coach Christian.

Di sisi lain, SMAN 48 berhak berlaga di semifinal usai taklukan SMAN 12 Jakarta dengan skor akhir 29-18. Center SMAN 48, Muhammad Farhan kembali mencatatkan double-double kala itu. 13 poin dan 11 rebounds berhasil ia torehkan di pertandingan tersebut.

Pelatih SMAN 48, Dany Rahman Akbar, yakin bahwa lawannya kali ini bukanlah lawan yang mudah. Menurutnya, skuat Galan dihuni oleh para guard yang memiliki speed tinggi. Bagi coach Dany, jika tim asuhnya ingin menuai kemenangan dalam laga semifinal nanti, mereka harus mampu mengimbangi para pemain Galan, terutama saat transisi.

“Pemain small man mereka kenceng-kenceng dan transisi mereka ganas banget, cepat banget. Kalau kita mau menghentikan kekuatan utama mereka, kita harus lebih cepet baliknya daripada mereka. Ketika kita gagal atau berhasil poin, kita harus siap defense,” ujarnya.()

Statistik tim dan pemain di laga nanti di sini

SMAN 48 Jakarta Mulus ke Babak Selanjutnya

SMAN 48 Jakarta Kembali Raih Kemenangan

Sukses Atasi SMAN 12, SMAN 48 Langkahkan Kaki ke Semifinal

Putra Galan Susul Smalix ke Perempat Final Seri Jaktim

Galan Berhasil ke Semifinal Lewat Drama Overtime

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa