JAKARTA - Laga semifinal di tim putra akan mempertemukan SMA Al-Ma'ruf kontra dengan SMAN 71 Jakarta hari ini (3/10). Kedua tim tersebut akan memperebutkan tiket final dan peluang menjadi jawara di seri Jakarta Timur musim ini.
Tim putra SMA Al-Ma’ruf sebelumnya tampil meyakinkan pada Honda DBL DKI Jakarta Series 2019 - East Region. Mereka kembali ke fase semifinal tahun ini. Mengulang kesuksesan musim lalu. Ababil (julukan SMA Al-Ma’ruf) trengginas. Dari tiga laga yang sudah dilakoni, tim besutan Angga Muhammad Rhamdani itu selalu berhasil mencetak lebih dari 40 poin.
Hal itu menandakan skuad asal Ciracas tersebut sangat produktif mengolah bola menjadi poin. Jika dilihat dari statistik laga terakhir saat Ababil menumbangkan SMAN 42 Jakarta, field goals (FG) Ababil menyentuh angka 35,3%.
Ababil juga memiliki tiga pemain yang berbahaya. Adalah Rusdy, Bagas Anggit, dan Wildan Akbar. Ketiga pemain tersebut sudah menorehkan total 53 poin dari 128 poin yang dicetak oleh Ababil. Rusdy, guard Ababil juga memiliki akurasi 3 angka yang berbahaya. Pemain berusia 16 tahun itu memiliki presentase 50% untuk mengonversi poin melalui three point.
Pelatih Ababil, Angga Muhammad, bakal menegaskan pada anak-anaknya untuk ngotot pada laga semifinal hari ini (3/10). Pasalnya, pelatih berusia 31 tahun itu tidak ingin gagal kembali seperti musim lalu. “Kami sudah masuk semifinal lagi. Tentu di pertandingan berikutnya mereka harus bisa bermain dengan tempo baik. Anak-anak harus banyak bermain pass to pass. Karena kalau main individu saja susah menebus pertahanan SMAN 71,” ujarnya.
Sementara di sisi lain, SMAN 71 Jakarta juga datang dengan penuh percaya diri. Sapta Eka (julukan SMAN 71 Jakarta) berhasil menumbangkan rivalnya SMAN 61 Jakarta yang bepredikat sebagai runner-up Jaktim tahun lalu. Pada babak perempat final, Sapta Eka juga berhasil membawa pulang kemenangan yang meyakinkan. Tim besutan Addy Mulyadi itu memupus asa SMAN 67 Jakarta untuk melaju ke semifinal. Mereka menang pada laga perempatfinl kemarin (2/10) dengan skor 58-20.
Salah satu guard andalan mereka Ananta Dandy merupakan pemain yang patut diwaspadai skuad Ababil. Student athlete berusia 17 tahun itu telah membukukan 26 poin dalam dua kali laga yang telah dilakoni Sapta Eka. Addy Mulyadi pun telah menyiapkan strategi kala jumpa dengan Ababil.
“Al-Ma’ruf merupakan kuda hitam di Jaktim. Mereka memiliki materi pemain yang baik. Mereka juga bermain dengan tempo yang cepat. Kami akan lebih mengantisipasi fast break mereka,” ucapnya.()
Statistik tim dan pemain laga nanti di sini
Ababil Kembali Raih Kemenangan
Tim Putra Ababil Gagah ke Semifinal
Sapta Eka Pastikan Diri ke Babak Berikutnya