Bukan cuman basket! Permainan menawan berhasil ditunjukan oleh Gabriela Kinanthi, penggawa SMA BOPKRI 1 Yogyakarta selama melantai di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 DI Yogyakarta.

Yup, kala menghadapi Stama (SMA Santa Maria) pada laga perdana, Kinan -sapaan karibnya- sukses mencetak dobel-dobel dengan raihan 18 poin dan 11 rebound. Fenomena ini menjadi bukti bahwa Kinan siap bersinar bersama BOSA musim ini.

Tapi kalian tahu nggak kalau basket bukan jadi pilihan utamanya dalam dunia olahraga?

Yup, Kinan ternyata sejak kecil lebih dulu menekuni olahraga bela diri lho. Awalnya ia terjun di dunia Taekwondo sebelum pindah dan berprestasi di Hapkido.

“Dari kecil tuh aku diikutin taekwondo dulu sebetulnya. Terus pas kelas 5 SD pindah ke hapkido karena diajak pelatih taekwondo. Ini sebelum aku basket. Aku baru basket waktu masuk SMA kelas satu,” bukanya.

Nah, kalian tahu gak akhirnya Kinan menjajal dunia basket karena apa? Karena pertandingan DBL lho! Tepatnya saat ia masih duduk di bangku kelas tiga SMP, Kinan sempat menyaksikan ketatnya laga SMA Stella Duce 1 Yogyakarta melawan SMA Olifant Yogyakarta di DBL Yogyakarta 2022. Nah dari situ dirinya jatuh cinta ke basket.

“Waktu itu (menonton laga Stece melawan Olifant di DBL Yogya 2022) aku belum mulai basket. Dari nonton itu gatau angin dari mana aku pengen banget main basket,” ujarnya.

Yup, semenjak itu kecintaannya di dunia basket terus bertumbuh. Bahkan ia menjatuhkan pilihan untuk melanjutkan studi masa SMA di BOSA juga karena basket.

“Semenjak itu aku ikut latihan basket sama nambah ikut klub juga. Akhirnya milih sekolah di BOSA. Terus Kak Monica Selvi (Alumnus Stece dan DBL All-Star 2023) juga yang menginspirasi aku di basket. Gokil banget mainnya,” terangnya.

Ternyata di Hapkido, Kinan telah membawa nama Indonesia sampai level internasional lho. Bahkan ia sempat menjadi juara satu pada salah satu event yang diselenggarakan di Hongkong.

“Puji Tuhan dapet juara satu waktu itu di Hongkong  Online Open. Jadi itu pas pandemi kejuaraannya secara online gitu. Cuman Seni atau jurus aja kategori yang dipertandingkan,” sambungnya.

Yup, selain itu dirinya juga membawa nama Daerah Istimewa Yogyakarta pada beberapa kejuaraan Hapkido level nasional lho. Saat ini Kinan bukan cuman fokus ke Hapkido. Basket yang sempat membuatnya tertarik kini bisa membuatnya jatuh cinta. Membuat fokusnya sebagai student athlete bertambah.

“Biasanya habis latihan basket itu kita makan bareng. Tapi, aku sendiri jarang ikut karena selalu ada kegiatan latihan kayak latihan Hapkido itu. Enjoy sih akunya,” cetusnya.

Wah, keren juga Kinan. Sudah berprestasi di Hapkido, jago lagi di basket. Sayang langkah Kinan dan kawan-kawan BOSA harus terhenti di babak perburuan tiket Fantastic Four. Bertemu dengan Olifant (SMA Olifant Yogyakarta), BOSA tumbang dengan skor 28-48.

Berikut adalah daftar prestasi Kinan di Hapkido.

Juara 2 Indonesia Martial Art Games 2023 cabang olahraga Hapkido kategori Daeryun under 59 kilogram

Juara 1 Kejuaraan Daerah Hapkido diy 2024 kategori Daeryun

Best player Kejuaraan Daerah DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) 2024 Junior-senior

Juara 1 Hapkido Hongkong Online Open 2021 kategori Hosinshul Authorized

Juara 1 Kejuaraan Nasional IV Hapkido Semarang 2019 kategori Daeryun

Profil Gabriela Kinanthi bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap). 

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa