Jika di SMAN 9 Manado (Smanix) ada sosok ayah dan anak yang bersama-sama dalam satu tim sebagai pelatih dan pemain, berbeda lagi cerita di tim putra SMA Prisma Pioneer Manado (MPS)

MPS yang juga salah satu kontestan Honda DBL with Kopi Good Day 2024 North Sulawesi punya dua bersaudara Sergio Yohanes Sondakh dan Abraham Sakti Sondakh.

Keduanya memiliki kedudukan yang berbeda di dalam tim tersebut. Sergio sebagai kakak menjadi seorang asisten pelatih, sedangkan Abraham sang Adik menjadi salah satu pemain andalan tim basket putra MPS. 

Berada dalam satu tim yang sama, tentu bukanlah hal yang mudah bagi keduanya. Apalagi mereka juga dituntut untuk profesional saat berlaga di DBL Manado 2024 pada Minggu, 3 November 2024. 

Baca Juga: Davinci Sondakh-Allan Sondakh, Sosok Ayah-Anak yang Kompak Kawal Smanix Manado

“Kalau dari sisi enaknya itu saya merasa tenang karena ada kakak yang dapat mengatur dan juga memberikan dukungan langsung. Sisi tidak enaknya, pasti saya lebih banyak kena marah daripada player lain hehe,” ungkap Abraham yang mengenakan jersey nomor empat itu. 

Debat ataupun marah di antara keduanya menjadi sebuah hal yang lumrah. Mengingat keduanya hanya berjarak tiga tahun saja. 

“Iya Kakak kelahiran 2005, sedangkan saya 2008. Jadi ya pasti ada bertengkarnya dikit kalau membahas basket. Tapi saya tetap senang, soalnya kalau ada yang tidak paham bisa langsung bertanya,” sambungnya. 

Tetapi, menariknya lagi, Sergio dan Abraham sebenarnya kompak lebih dulu menyukai olahraga futsal daripada basket. 

“Awalnya Kakak dan saya lebih suka bermain futsal. Terus waktu dia SMP Prisma diajak temannya untuk bermain basket. Lama kelamaan dia jadi suka dan mulai mengajak saya. Nah ternyata saya juga jadi suka dengan basket ini sejak SMP,” terang pemain yang memiliki 169 sentimeter tersebut.

Lalu apa yang membuat seorang Abraham suka dengan basket ya guys? 

"Basket itu olahraga yang keren dan dapat menghilangkan stres, jadi itu alasan saya menyukai basket," tambahnya.

Eitss, kedekatan keduanya tak hanya terlihat dari kesamaan menyukai basket saja. Tetapi, hal itu juga diungkapkan oleh Abraham melalui panggilan khusus di antara mereka. 

“Kakak Gio, kalau saya Babam,” cetusnya di akhir laga malam hari tersebut.

Sayangnya, kalian tidak bisa melihat kedekatan mereka lagi di DBL Manado 2024. Sebab, tim putra MPS harus mengakui keunggulan lawannya yakni SMAN 1 Amurang. 

Meskipun Abraham sudah menyumbangkan tiga poin di laga tersebut, nyatanya itu belum cukup. Di mana pertandingan tersebut harus berakhir dengan skor 24-22. 

Tapi jangan khawatir dan tetap semangat untuk Abraham bersama tim MPS. See you di DBL Manado musim depan!

Baca Juga: Clark Mantiri, “Saat Teduh” dan Cita-Citanya Jadi Seorang Dokter Sekaligus TNI

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

 Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan