Gilbert Winner dan Sky Banggo. Dua nama yang begitu menarik perhatian. Semenarik permainan mereka kala SMA Lokon St Nikolaus Tomohon (Losnito) berhadapan dengan Sekolah Citra Kasih Manado pada Sabtu, 2 November 2024. 

Kedua penggawa Losnito ini mampu menunjukkan performa apik di tahun pertama melantai. Sky sukses membukukan 10 poin, disusul oleh Gilbert dengan torehan sembilan poin. Angka tersebut turut memastikan kemenangan telak bagi putra Losnito dengan skor akhir 76-7.

Di balik status keduanya sebagai rookie, jam terbang yang dimiliki Gilbert dan Sky sejatinya tak bisa dipandang sebelah mata. Minat besar mereka terhadap dunia basket rupanya telah tertanam sejak lama. 

Bagi Gilbert, ketertarikannya pada olahraga satu ini dimulai kala ia menginjak kelas tujuh SMP. Tak ayal jika berbagai trofi kejuaraan pun berhasil dikoleksinya hingga detik ini. 

“Saya sangat tertarik bermain basket karena bisa mengeluarkan semua kemampuan yang saya punya dan saya juga mulai mengenal basket dari kakak-kakak saya dan dikasih motivasi terus,” terang Gilbert. 

“Saya juga bersyukur dari kelas tujuh sudah bisa masuk tim dan Puji Tuhan saya bisa mendapatkan lima kali gelar champion di SMP,” lanjutnya. 

Selain latihan, Gilbert menuturkan bahwa dukungan orang tua turut berperan besar di balik deretan prestasi yang telah ia capai. Bahkan, doa dan harapan dari kedua orang tua telah terkandung di dalam namanya. 

“Saat kecil, saya sempat bertanya kepada orang tua saya apa arti Winner. Mama saya mengatakan Winner adalah pemenang. Jadi, kamu harus jadi pemenang di saat kamu besar. Itu yang selalu saya ingat dari nama itu,” beber pemain bernomor punggung sembilan. 

Gilbert mengaku bahwa secara tidak langsung makna di balik namanya telah membangkitkan semangatnya untuk terus berusaha lebih baik. Ia tentu tak ingin mengecewakan orang tuanya. Terutama, sang Ibunda yang selalu setia mendukung Gilbert di setiap langkah.

“Nama itu juga bikin saya selalu termotivasi agar tidak gampang menyerah dan saya selalu bilang kepada diri saya kalau saya bisa, saya pemenang, saya tidak akan menyerah, dan Tuhan bersamaku selama latihan ataupun bertanding,” ungkap cowok kelahiran 2009.

Baca juga: Baru Hari Pertama, Empat Tim Dance Ini Bikin DBL Manado 2024 Berwarna

Hal serupa turut dirasakan oleh Sky. Namanya juga menyimpan harapan besar yang dipanjatkan oleh kedua orang tuanya. 

“Mama saya bilang, nama saya Sky karena ingin saya sukses setinggi langit,” ungkapnya. 

Tak perlu diragukan lagi, dukungan dari dua sosok terpenting dalam hidup Sky selalu menyertai perjalanannya sebagai pebasket. Laki-laki berperawakan 178 sentimeter ini menuturkan bahwa minatnya di bidang basket telah berawal sejak kecil. 

“Dari kecil udah main cuma nggak keterusan. Terus pas kelas delapan, baru serius latihannya dan yang bikin aku tertarik join basket itu karena lihat kakak-kakak yang lain keren kalo main basket,” ujar Sky. 

Pasang surut pengalaman pasti telah dilaluinya sebagai student athlete. Meski begitu, ia tak mengelak bahwa dirinya tetap diliputi perasaan gugup saat harus menghadapi laga perdananya di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 North Sulawesi. 

“Saya belum terlalu percaya diri karena masih pertama kali main. Meskipun begitu, saya berusaha agar tetap main dengan maksimal. Melalui game kemarin juga lumayan meningkatkan kepercayaan diri saya,” cerita pemain bernomor punggung 10. 

Winner dengan doa untuk selalu meraih kemenangan. Sky dengan cita-cita melambung setinggi langit. Dua nama yang begitu sarat makna dan doa. Bukan hal yang mengerankan apabila dua rookie ini sama-sama memanjatkan impian besar di musim pertama mereka. 

“Saya ingin agar sekolah saya bisa champion DBL di musim ini,” tutur Sky. 

Tidak jauh berbeda dengan Gilbert. Dirinya tentu ingin mengantarkan putra Losnito menduduki singgasana juara. 

“Saya ingin champion pada tahun pertama dan saya akan membuat yang terbaik dan mengeluarkan semua kemampuan. Terutama, untuk kedua kakak kelas karena ini tahun terakhir mereka,” pungkasnya dengan yakin. 

Baca juga: Hakeem Olajuwon, Jadi Alasan Utama Jeremi Liem Kembali Tekuni Basket

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya