“Wah, kaget banget! Nggak nyangka sama sekali!”

Tak ada yang menyangka siswa kelas 10 yang baru saja menjalani debutnya di DBL West Java 2024 berujung meraih gelar Most Valuable Player (MVP). Dia adalah Marshall Farez Al Hadi, guard asal tim putra SMAN 2 Bandung (Charets). 

Cowok yang akrab disapa Marshall ini begitu terkejut saat mendegar namanya disebut sebagai MVP sektor putra. Namun, perasaan kaget itu seketika berubah menjadi kebahagiaan sekaligus syukur yang tiada tara.

“Alhamdulillah, saya sebelumnya masih tidak menyangka dengan bisa mendapatkan titel MVP. Saya senang dengan gelar ini, tapi tetep tanpa teman-teman dan coach juga saya tidak akan bisa mendapatkan ini semua, sih,” ungkap Marshall. 

Predikat MVP memang sudah sepatutnya diberikan untuk pemain bernomor punggung 17 ini. Pasalnya, ia mampu membukukan 64 poin, 37 rebound, 9 assist, dan 12 steal dalam tujuh pertandingan yang dilewati putra Charets musim ini. 

Kendati demikian, tak ada kata puas dalam kamus Marshall. Dirinya menyadari bahwa masih banyak hal yang perlu digali lebih dalam untuk meningkatkan performanya sebagai pebasket. Apalagi, sebagai siswa tahun pertama, perjalanan Marshall pun masih panjang. 

“Masih ada beberapa yang harus dievaluasi dari saya sendiri terkait permainan yang sudah dilewati, dari defense maupun offense. Tapi, alhamdulillah saya merasa bersyukur,” tuturnya.

Baca juga: Perjalanan Panjang hingga Misi Putra Charets Pertahankan Legasi

Selain berkat kemampuan apiknya, cowok kelahiran 2009 ini menilai bahwa lingkungan yang begitu suportif turut berperan besar dalam pencapaiannya di musim ini. Tak terkecuali dukungan yang diberikan oleh para senior di tim Charets. 

“Wah kalo dari segi lingkungan, senior-senior tuh pada dukung banget ke aku. Suka nyemangatin, sharing, sama kasih motivasi buat ke depannya juga. Pokoknya lingkungan sekolah tuh suportif banget!” beber Marshall. 

Kebahagiaan yang dirasakan Marshall kian komplet setelah dirinya juga berhasil masuk dalam jajaran Kopi Good Day First Team 2024 West Java. Menariknya, ia telah membidik target baru yang ingin diraih selama menjalani kehidupan sebagai campers.  

“Target saya dapetin ilmu sebanyak-banyaknya buat diterapin. Aku yakin nantinya pasti bakal banyak ilmu baru. Kalo udah rezeki dan izin Tuhan, berharap ke Amerika juga, sih,” tutur laki-laki dengan tinggi 183 sentimeter.

Marshall juga tidak lupa mengekspresikan rasa terima kasih atas dukungan yang telah diterimanya selama ini. Tidak hanya untuk diri sendiri, kemenangan putra Charets serta gelar MVP merupakan persembahan spesialnya untuk orang-orang terdekat. 

“Pencapaian ini buat tim Charets. Alhamdulillah, bisa mendapatkan titel juara di season ini. Terus, buat temen-temen dan kakak-kakak kelas di sekolah yang udah selalu support. Tidak lupa juga buat keluarga saya, orang tua yang udah support dari awal sampe akhir,” tutupnya. 

Baca juga: Dahaga Juara Putra Charets Dilengkapi Gelar Penguasa DBL West Java 2024

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Lebih dari Sekadar Mengajar, Ketulusan Para Guru Juga Terpancar di Lapangan
Kesalahan Ini Sering Dilakukan Saat Bermain Basket